Salin Artikel

Sosok Anggota TNI yang Rampas Uang Karyawan Rp 64 Juta, Dikenal Baik dan Tidak Bermasalah

KOMPAS.com - Seorang anggota TNI Serma Basari (48) bertugas sebagai Babinsa Koramil 22/Karanglewas nekat merampas uang Rp 64 juta.

Percobaan perampasan uang milik kayawan tersebut terjadi di depan gudang paralon di Jalan Yos Sudarso, Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (1/8/2022) pagi.

Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Iwan Dwi Prihartono membenarkan kejadian tersebut yang dilakukan Serma Basari dan korbannya bernama Putri, karyawan gudang paralon.

"Memang benar pada hari Senin sekitar pukul 09.20 WIB terjadi percobaan perampasan yang dilakukan oleh anggota Koramil Karanglewas," kata Iwan saat ditemui di Makodim 0701/Banyumas, Rabu (3/8/2022).

Pelaku dikenal baik dan tidak bermasalah

Menurut Iwan, belum diketahui apa motif pelaku melakukan perbuatan tersebut. Namun, istri dan anaknya yang mengetahui kejadian ini tidak menyangka pelaku bisa berbuat seperti itu.

"Kalau yang saya amati tidak ada permasalahan keluarga. Bahkan istri dan anaknya tidak menyangka karena selama ini dianggap sosok yang baik," kata Iwan saat ditemui, Rabu (3/8/2022).

Menurut Iwan, di kalangan prajurit pelaku juga dikenal sosok yang baik dan tidak pernah ada permasalahan kedinasan.

"Yang bersangkutan secara kedinasan baik, hubungan sosialnya juga baik," ujar Iwan.

Proses hukum militer ditegakkan

Iwan menyerahkan sepenuhnya proses hukum militer yang sedang berjalan. Sejak diamankan, pelaku juga telah dinon-aktifkan sebagai Babinsa.

Terkait sanksi yang akan diberikan, Iwan belum dapat memastikannya.

"Belum bisa memastikan apa. Kami menjunjung tinggi menegakkan aturan yang berlaku sesuai KUHP militer," kata Iwan.

Kronologi kejadian

Pelaku yang baru turun piket melihat korban membawa kantong berisi uang, dan mencoba merampas hingga terjadi aksi tarik menarik.

"Saat tarik-menarik itu ada yang terhambur uangnya, setelah dihitung yang hilang sekitar Rp 9 juta dari total sekitar Rp 64 juta," kata Iwan.

Berdasarkan keterangan satpam gudang Iwan Triastanto, korban sedang bersiap menyetorkan uang sebanyak Rp 64 juta ke bank.

Biasanya ada petugas yang akan mengantar korban ke bank, namun saat kejadian Putri pergi sendiri.

Tiba-tiba pelaku yang belakangan diketahui merupakan anggota TNI menghampiri korban. Korban saat itu membawa uang sebanyak Rp 64 juta menggunakan tas kresek.

"Waktu kejadian korban lagi duduk di sini (dekat pintu gerbang). Korban teriak-teriak, sempat tarik-tarikan tas kresek dengan pelaku," ujar Iwan.

Mendengar teriakan itu, satpam yang sedang bertugas mengejar pelaku yang akan berusaha kabur setelah gagal merampas uang tersebut.

Pelaku berusaha kabur menggunakan sepeda motor yang terparkir di depan gudang.

"Waktu (pelaku) mau naik motor ditendang, terus diamankan. Pelaku pakai pakaian preman," kata Iwan.

Akibat kejadian itu, kata Iwan, korban sempat tidak berangkat kerja karena mengalami trauma. Namun saat ini korban telah kembali beraktivitas seperti biasa.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor Dita Angga Rusiana, Ardi Priyatno Utomo)

https://regional.kompas.com/read/2022/08/03/210632278/sosok-anggota-tni-yang-rampas-uang-karyawan-rp-64-juta-dikenal-baik-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke