Salin Artikel

Berhari-hari Air Keran di Maja Keruh, PDAM Lebak Ungkap Penyebabnya

LEBAK, KOMPAS.com - Warga di Maja, Kabupaten Lebak, Banten, mengeluhkan air keran keruh berhari-hari sejak Jumat 22 Juli 2022.

Keluhan datang dari warga di sekitar perumahan Permata Mutiara Maja. Air yang keluar berwarna kuning sehingga tidak bisa dipakai untuk minum bahkan mandi.

Salah satu warga, Ragil mengatakan, air keruh terjadi sejak Jumat (22/7/2022) selama berhari-hari.

"Kemarin-kemarin tidak bisa dipakai karena keruh, di grup whatsapp juga ramai mengeluh terjadi di beberapa cluster yang mengalami air keruh," kata Ragil saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (1/8/2022).

Tidak hanya keruh, air tersebut juga bercampur material seperti pasir halus. Akibatnya, air tidak bisa dipakai untuk keperluan sehari-hari.

Sementara untuk hal lain, seperti mandi, masih bisa digunakan namun harus menunggu agar pasirnya mengendap terlebih dahulu.

Menurut Ragil, ini adalah kedua kalinya air di Maja mengalami gangguan dalam satu tahun. Sebelumnya air sempat mati berhari-hari.

Namun kini, air sudah kembali jernih dan bisa digunakan.

Pelaksana Tugas Kepala Cabang Rangkasbitung PDAM Tirta Dharma Lebak Yanto Heri mengatakan, penyebab air keruh di wilayah pelayanan Maja karena sumber air baku yang mengalami luapan.

"Sumbernya dari Sungai Cidurian, karena di hulu hujan terus-menerus jadi meluap dan keruh," kata Heri dikonfirmasi Kompas.com.

Dia menduga ada kebocoran di pipa saluran ke cluster di Permata Mutiara Maja sehingga air kotor tersebut terbawa.

Untuk penanganannya, sambung dia, sudah dilakukan pengurasan pipa dan melakukan gate valve.

"Pengerjaan perngurasan kemarin dua hari tanpa air mati, dan perbaikan valve dua jam dengan air mati," kata dia.

Menurutnya dari berbagai upaya yang dilakukan saat ini air sudah kembali normal dan jernih.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/01/202641678/berhari-hari-air-keran-di-maja-keruh-pdam-lebak-ungkap-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke