Salin Artikel

Mengeluh Masih Ada Pungli di Jalan, Sopir Truk se-Banyumas Raya Mengadu ke Ganjar

Keluhan itu disampaikan para sopir truk saat makan siang bersama Ganjar di sela kunjungan kerja di Kabupaten Banyumas, Rabu (27/7/2022).

Koordinator sopir truk se-Banyumas Raya, Damsik mengaku, selama ini para sopir masih menjumpai praktik pungli di jalan.

"Beliau menerima aspirasi dan keluh kesah tentang kejadian, permasalahan para driver yang ada di jalan. Kebanyakan itu pungli, karena di tol masih banyak pungli," kata Damsik usai menemui Ganjar.

Menanggapi hal itu, Ganjar mengatakan, akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan kepolisian untuk memberantas pungli di jembatan timbang, tol mau pun jalan raya.

"Tadi masih ada laporan pungli di jalan. Kita bersihkan yuk. Sudah enggak zaman sekarang minta-minta duit begitu, mereka pendapatannya juga tinggi kok," kata Ganjar.

Ganjar mengungkapkan, para sopir harus mengeluarkan uang untuk pungli hingga Rp 150.000. Sekali pungutan para sopir rata-rata harus mengeluarkan uang Rp 50.000.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mendapat aduan dari para sopir terkait masalah dalam mengurus KIR.

Ganjar menyatakan, siap memfasilitasi para sopir truk dengan pemerintah kabupaten/kota. Pasalnya KIR merupakan kewenangan kabupaten/kota.

Meski demikian, Ganjar juga berpesan kepada para sopir truk agar menaati ketentuan over dimensi over load (ODOL) yang masih sering dilanggar.

"Kapasitas truknya juga jangan melebihi sehingga over dimensi over load, itu tidak boleh lagi. Kalau itu bisa ditertibkan dan kesadaran dibangun oleh mereka sendiri akan berjalan baik," ujar Ganjar.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/27/215335178/mengeluh-masih-ada-pungli-di-jalan-sopir-truk-se-banyumas-raya-mengadu-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke