Salin Artikel

Saat Kapolda Papua Barat Terima Senjata Api yang Dijadikan Maskawin oleh Warga...

Warga Distrik Moskona Barat, Urbanus Mandacan menyerahkan sepi rakitan laras panjang dan Frans Asmorom menyerahkan 33 butir amunisi.

Senjata api laras panjang dengan amunisi tersebut terdiri atas 25 butir kaliber 7,92 mm, 4 butir kaliber 7,62 mm, dan 4 butir kaliber 5,56 mm.

Kapolda menerima senjata tersebut saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Teluk Bintuni, Rabu (27/7/2022).

Ia didampingi Irwasda Polda Papua Barat Kombes Pol Goodhelp C Mansnembra dan Kapolres Teluk Bintuni AKBP  Juno Siregar.

Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Junov Siregar, menyampaikan sebelumnya masyarakat Moskona, Cornelis Aisnak, telah menyerahkan satu pucuk senpi rakitan dan 25 butir amunisi kaliber 5,56 mm.

"Kami selalu mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni agar menyerahkan senpi ilegal beserta peluru kepada pihak aparat karena sangat berbahaya bila disimpan," kata Junov.

Frans Asmorom mengaku bahwa amunisi yang diserahkannya merupakan milik menantu yang sudah meninggal.

"Pada saat saya membersihkan rumah menemukan amunisi tersebut dan saya menyerahkan amunisi kepada pihak aparat," akunya.


Sedangkan, Urbanus Mandacan mengaku senjata api laras panjang yang diserahkannya merupakan maskawin.

Menurutnya, sudah menjadi budaya turun-temurun bahwa senjata api di Papua Barat dijadikan maskawin.

"Sudah sangat lama saya menyimpannya, saya pikir saya simpan tidak ada guna, lebih baik saya berikan kepada pihak aparat," ungkap dia.

Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, memberi apresiasi kepada masyarakat Moskona dan Moskona Barat yang menyerahkan senpi dan amunisi kepada aparat.

"Secara undang-undang dan secara hukum sangat dilarang menyimpan senjata api dan amunisi karena sangat membahayakan keselamatan orang lain dan bisa dihukum selama 12 tahun," kata Daniel.

Dia mengimbau kepada masyarakat yang ada di Teluk Bintuni dan seluruh masyarakat di teritorial Polda Papua Barat agar senjata dan amunisi yang masih disimpan diserahkan kepada pihak aparat.

"Saya sangat mengapresiasi dan akan memberikan penghargaan kepada masyarakat yang secara ikhlas menyerahkan senjata api dan amunisi," ucap Daniel.

Kapolda pun menyerahkan penghargaan kepada kedua warga yakni Cornelis Aisnak masyarakat Moskona Barat, serta Frans Asmorom dan Urbanus Mandacan, warga Moskona.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/27/095758978/saat-kapolda-papua-barat-terima-senjata-api-yang-dijadikan-maskawin-oleh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke