Salin Artikel

Otopsi Ulang Brigadir J Hari Ini, Secara Khusus Keluarga Minta Periksa Gigi dan Tenggorokan

JAMBI,KOMPAS.com - Mulai pukul 7.30 WIB nanti, rencananya akan dimulai proses ekshumasi atau penggalian makam Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, dan dilanjutkan dengan proses otopsi di RSUD Sungai Bahar.

Tujuan autopsi ulang ini adalah untuk mengungkap penyebab kematian Brigadir J.

"Otopsi nanti akan menjelaskan pemyebab kematian. Apakah almarhum (Brigadir J) menjadi korban pembunuhan dengan penganiayaan atau tidak," kata pengacara keluarga Brigadir J, Jhonson Panjaitan saat konferensi pers di RSUD Sungai Bahar, Selasa (26/7/2022) malam.

Dalam kesempatan itu, Jhonson juga menyebut ada permintaan khusus dari keluarga Brigadir J, untuk dilakukan pemeriksaan pada gigi dan tenggorokan.

Jhonson berkata, formalin yang disuntikkan dalam tubuh Brigadir J diharapkan dapat membantu mengawetkan jenazah tetap utuh atau tidak mengalami kerusakan.

Otopsi nantinya akan mengamati luka-luka yang berada di wajah yakni mata, bibir, hidung dan belakang telinga.

Kemudian akan melihat dengan detail penyebab luka di bagian bahu kanan dan leher. Selanjutnya ketiak, perut dan tangan.

Menurut keluarga, selama Brigadir J hidup dan menjadi polisi, kakinya lurus. Namun saat meninggal, kakinya bengkok. Hal ini juga nantinya akan diperiksa apa penyebabnya. Termasuk juga dengan bekas luka di kaki sebelah kanan.

"Yang harus diperiksa paling penting adalah kemaluan dan bagian dubur," kata Jhonson.

Selanjutnya, ada permintaan khusus dari keluarga, agar rahang, gigi, dan tenggorokan diperiksa.

"Ya keluarga curiga dimasukkan sesuatu ke tubuh almarhum (Brigadir J) yang merusak tenggorokan," kata dia.

Selanjutnya pemeriksaan dalam untuk beberapa organ, untuk menguatkan penyebab kematian.

"Untuk sampel jaringan itu butuh observasi mendalam. Perlengkapanya tidak ada di Jambi, jadi perlu dibawa ke Jakarta," kata Jhonson.

Karena banyaknya prosedur yang dilakukan, Jhonson memperkirakan, hasil otopsi tidak bisa diketahui di hari yang sama.

"Sudah disepakati juga, nanti hasil otopsi akan diberitahukan kepada keluarga," kata Jhonson.

Dalam tindakan otopsi nanti, dokter forensik bermarga Lubis juga dilibatkan agar prosesnya dilakukan transparan.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/27/063518378/otopsi-ulang-brigadir-j-hari-ini-secara-khusus-keluarga-minta-periksa-gigi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke