Salin Artikel

Dugaan Cinta Segitiga di Balik Penembakan Istri TNI di Semarang

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mencium ada cinta segitiga di balik kasus penembakan itu.

Bahkan Jenderal Andika menduga ada keterlibatan prajurit Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Semarang berinisial Kopda M yang tak lain adalah suami korban.

"Dugaan memang kuat karena suami dari korban ini lari sejak hari pertama," kata Panglima TNI di Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (23/7/2022).

"Dan bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang yang kami lebih cenderung juga mengaitkan ke suami korban," ujarnya.

Menurut dia, petugas telah memeriksa jejak elektronik yang mengarah dengan adanya dugaan keterlibatan Kopda M.

Andika mengatakan pihaknya sudah mengantongi sejumlah saksi. Di antaranya orang yang memiliki hubungan asmara dengan Kopda M.

"Kami sudah memiliki saksi-saksi, termasuk saksi yang memang memiliki hubungan khusus asmara dengan suami korban ini," ucap Andika.

Saat ini, kata dia, TNI juga tengah mencari suami korban yang buron.

"Sejak hari pertama kita sudah dan dugaan memang kuat karena suami dari korban ini dari sejak hari pertama. Dan bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang yang kami lebih cenderung juga mengaitkan ke suami korban," kata Andika.

Andika juga mengatakan TNI akan menjerat pelaku dengan pasal-pasal maksimal yang bisa diterapkan.

Ia pun meminta publik percaya pihaknya akan menuntaskan kasus tersebut.

"Jadi ini adalah masalah-masalah yang menurut saya sangat tidak manusiawi. Karena apakah kesenangan pribadi yang kemudian memberikan dorongan untuk melakukan apa saja, menghalalkan segala cara. Ini akan kita usut tuntas," kata Andika.

Kelima pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolrestbaes Semarang.

"Saat ini tinggal pelaku yang menyuruh pembunuhan itu," kata Kapolrestabe Semarang Kombes Irwan Anwar, Sabtu (23/7/2022). Sementara, Kopda M yang istrinya ditembak, dikabarkan menghilang.

Selain mengamankan lima pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti yakni sepucuk senjata api dan empat amunisi serta dua motor yang digunakan pelaku.

Sementara itu korban yang awalnya dirawat di RS Hermina Banyumanik dirujuk ke RS Kariadi Semarang karena butuh perawatan lanjutan.

R dipindah sejak Jumat (22/7/2022) malam.

"Korban dipindahkan karena agak kritis informasinya," ungkapnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muchamad Dafi Yusuf | Editor : Dheri Agriesta), Tribunnews.com

https://regional.kompas.com/read/2022/07/24/173700878/dugaan-cinta-segitiga-di-balik-penembakan-istri-tni-di-semarang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke