Salin Artikel

Napi Anak Tewas Dianiaya di Lampung, Ironi Peringatan Hari Anak Nasional 2022

KOMPAS.com - Kematian narapidana (napi) anak berinisial RF (17), di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIA Lampung menjadi ironi di Hari Anak Nasional 2022.

Dari hasil penyelidikan terbaru, RF tewas diduga karena dianiaya empat orang. Para pelaku diduga adalah rekan-rekan korban di dalam LPKA.

Saat ini, keempat tersangka yang berinisial IA (17), LP (16), DS (17), dan RW (17), telah dijadikan tersangka.

"Empat orang anak berhadapan hukum (ABH) telah ditetapkan menjadi tersangka," kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad di Mapolda Lampung, Sabtu (23/7/2022).

Ironi peringatan HAN 2022

Dian Sasmita, pemerhati masalah ABH dan juga pendiri Sahabat Kapas Solo, mengatakan, kasus itu menjadi ironi menyedihkan di hari peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022.

Menurut Dian, ABH adalah korban dan sudah selayaknya untuk dilindungi dan didampingi secara manusiawi.

Para ABH tersebut masih memiliki hak untuk melanjutkan hidup dan martabatnya dihargai.

"Mereka korban dari pengasuhan yang salah. Ditambahkan lagi mereka adalah manusia yang punya hak asasi untuk diperlakulan secara manusiawi dan dihargai martabat serta harga dirinya," katanya kepada Kompas.com, Sabtu (23/7/2022).

"Amanat ini tertuang dalam UUD 45, UU HAM, UU Perlindungan Anak, dan UU Sistem Peradilan pPidana Anak, bahkan di RUU Pemasyarakatan," tambahnya.

Dian mengatakan, memberi sanksi atau hukuman tidak serta merta segera merubah perilaku ABH.

Salah satu pendekatan yang dibutuhkan untuk merubah perilaku adalah manajemen program rehabilitasi.

Artinya, rehabilitasi disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi dan perkembangannya anak.

"Pendekatan pengasuhan yang lebih tepat dan untuk memenuhi kesejahteraan psikososial anak. Caranya dengan memperbanyak porsi konseling anak, salah satunya.

Hal ini dibutuhkan juga dukungan petugas atau ahli yang terlatih dalam konseling dan pengasuhan.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/24/115041978/napi-anak-tewas-dianiaya-di-lampung-ironi-peringatan-hari-anak-nasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke