Napi Lapas Banjarmasin Kabur, Petugas Jaga Diduga Lalai

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Seorang narapidana berinisial IH kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (23/7/2022).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalsel, Lilik Sujandi mengakui ada kelalaian sehingga IH bisa mengelabui petugas jaga.

Menurut Lilik, narapidana yang ditugaskan di luar Lapas untuk bersih-bersih sudah sesuai aturan. Sebab, IH merupakan salah satu narapidana yang masuk dalam program asimilasi.

"Kalau untuk kerja di luarnya sudah sesuai aturan. Karena masuk program asimilasi," ujar Lilik Sujandi dalam keterangan yang diterima, Sabtu malam.

Selain masuk program asimilasi, IH selama menjalani masa hukuman tak pernah bermasalah, apalagi dengan kasus yang menjeratnya.

"Dari sisa pidana, kemudian kasusnya itu tidak ada masalah. Tapi yang jelas kita akan melakukan pencarian," jelasnya.

Lilik menambahkan, kedekatan antara petugas jaga dan para narapidana diduga menjadi penyebab kaburnya IH.

Kedekatan itu kemudian membuat pengawasan petugas menjadi kendor dan dimanfaatkan oleh IH untuk kabur.

"Mungkin karena hubungan antara narapidana dan petugas dirasa tidak ada masalah, jadi pengawasan mejadi kelalaian," pungkasnya.

IH merupakan narapidana kasus pencurian yang divonis 1 tahun 3 bulan penjara. IH kabur dari Lapas Kelas IIA Banjarmasin padahal sisa hukumannya tersisa 5 bulan saja.

Sebelumnya diberitakan, seorang narapidana di Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Kalsel, berinisial IH, kabur setelah ditugaskan ke luar Lapas untuk bersih-bersih.

Petugas jaga baru mengetahui ada narapidana yang kabur setelah apel penghitungan dilakukan.

Dari 10 narapidana yang bertugas bersih-bersih, hanya sembilan orang yang kembali sementara 1 lainnya yakni IH kabur.

Petugas Lapas bersama pihak kepolisian kini melakukan pengejaran terhadap IH yang diduga kabur ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.