Salin Artikel

Kelompok Pemuda di Jember Raup Rp 50 Juta per Bulan dari Budidaya Ulat Maggot

KOMPAS.com - Budidaya ulat maggot yang dilakukan oleh sekelompok pemuda di Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, sukses mendatangkan penghasilan hingga Rp 50 juta per bulan.

Telur ulat maggot berasal dari lalat tentara hitam atau black soldier fly (BSF), yang dikembangbiakkan dengan metode khusus. 

Dari indukan lalat tentara hitam, peternak bisa menghasilkan hingga 500 kilogram ulat maggot per hari.

Ulat maggot dianggap sangat bernilai ekonomis karena dapat menghasilkan rupiah mulai dari telur hingga dewasa. 

Telur ulat maggot dijual dengan harga Rp 5.000 per gram, sedangkan ulat maggot dewasa dijual dengan harga Rp 7.000 per gram. 

Sementara itu, sisa media pengembangbiakan dan kepompong ulat maggot masih bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang dijual dengan harga Rp 1.500.

"Secara ekonomis, semuanya dari lalat BSF ini tidak ada yang terbuang. Mulai dari telur, jelas memiliki nilai ekonomis, rentangnya adalah Rp 4.000 - Rp 5.000 per gram. Kemudian, ada fresh maggot (FM). Ini yang mungkin permintaan pasarnya sangat tinggi. Targetnya adalah 500 kg per hari produksi maggotnya," papar Harry Bagoes Prasetyo, peternak ulat maggot, dikutip dari Kompas.tv, Sabtu (23/07/2022). 

Kegunaan ulat maggot

Biasanya, ulat maggot dimanfaatkan untuk pakan ternak unggas, ikan, dan hingga campuran bahan kosmetik.

Selain menjadi pakan ternak, ulat maggot bisa menjadi solusi untuk mengurangi sampah organik rumah tangga, seperti sampah sayuran dan buah-buahan. 

Ulat maggot juga dapat mengurai sampah organik menjadi pupuk kompos, dengan cara memakan sampah organik dan kotorannya menjadi pupuk kompos.

Cara budidaya ulat maggot

Budidaya ulat maggot dapat dilakukan dengan memanfaatkan sampah organik yang diperoleh dari tempat pembuangan akhir atau tempat sampah perkampungan.

Tahap budidaya ulat maggot diawali dengan membersihkan sampah organik, kemudian bubuhkan telur ulat maggot ke tumpukan sampah tersebut.

Telur ular maggot akan tumbuh dari bayi hingga dewasa dan siap dipanen di usia 10 hari. 

Perawatannya pun terbilang mudah. Ulat maggot hanya perlu ditempatkan di dalam kotak biopond di ruangan semi outdor dan setiap hari diberi makanan dari sampah organik.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/23/210141578/kelompok-pemuda-di-jember-raup-rp-50-juta-per-bulan-dari-budidaya-ulat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke