Salin Artikel

Kasus Napi Anak Tewas Dipukuli, Polda Lampung Ekspos Tersangka Besok

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kasus tewasnya RF (17), narapidana anak yang dipukuli sesama tahanan mulai mencapai klimaks.

Penyidik Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung sudah mengantongi identitas terduga para pelaku.

RF meninggal dunia dengan luka lebam di sekujur tubuh akibat penganiayaan dan pemukulan yang dialaminya saat ditahan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIA Lampung, Masgar, Pesawaran.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad membenarkan perkembangan terakhir dari kasus ini penyidik sudah mengantongi identitas para terduga pelaku.

Namun, terkait informasi lebih rinci, Pandra mengatakan akan mengungkapnya pada Sabtu (23/7/2022).

"Besok (Sabtu) akan ada konferensi pers resmi terkait kasus ini," kata Pandra.

Menurutnya, semua keterangan terkait penyidikan, dari hasil autopsi hingga siapa yang bertanggung jawab akan diungkap dalam ekspos tersebut.

"Jumlah tersangka atau keterangan rinci nanti akan disampaikan saat konferensi pers," kata Pandra.

Diberitakan sebelumnya, kepolisian menemukan tanda-tanda kekerasan di jasad RF (17) narapidana anak yang tewas usai dipukuli sesama tahanan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIA Lampung.

Tanda kekerasan ini dipastikan setelah jasad RF diekshumasi dan otopsi selama delapan jam.

Autopsi digelar di lokasi pemakaman korban di TPU Darrusalam, Kelurahan Langkapura, Tanjung Karang Barat.

RF meninggal dunia dengan sejumlah luka lebam akibat penganiayaan dan pemukulan yang dialaminya di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIA Lampung, Pesawaran.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/22/165542478/kasus-napi-anak-tewas-dipukuli-polda-lampung-ekspos-tersangka-besok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke