Salin Artikel

Dalam Sehari 2 Orang Tewas Tergantung di Purworejo

Kejadian gantung diri pertama diketahui pada Sabtu (16/7/2022) pada pukul 15.30 WIB tepatnya di sebuah rumah kosong Desa Polowangi, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo.

Korban berinisial P (44) ini diketahui adalah warga Tegal Malang Kecamatan Kutoarjo.

Kapolsek Pituruh AKP Saptohadi menjelaskan, kejadian di wilayah Kecamatan Pituruh ini berawal pada Jumat (15/7/2022) sekitar pukul 13.00 WIB, korban menjemput anaknya di salah satu SMP di Kutoarjo.

Sapto menceritakan, setelah membawa pulang anaknya hingga masuk ke dalam rumahnya, korban langsung pergi lagi tanpa memberitahu mau kemana. Keluarganya pun bingung karena hingga larut malam korban belum juga pulang kerumah.

Kakak ipar korban yang bernama Yuniarto mencari keberadaan P hingga daerah Kutoarjo. Namun usaha kakak ipar korban tersebut tidak membuahkan hasil.

Tak pantang menyerah, Yuniarto pada hari ini Sabtu (16/7/2022) kurang lebih pukul 14.00 WIB kembali mencari korban dengan mengajak adik kandung korban yang bernama Ngadisah. Kemudian mereka berdua bersama-sama mencari ke desa Polowangi.

"Mereka sempat tanya tetangga sekitar menanyakan apakah melihat korban di sekitar rumah orangtuanya tersebut tetapi tetangganya tidak ada yang melihat," katanya

Santo menambahkan kedua orang tersebut akhirnya mencari ker umah orang tuanya yang sudah kosong yang berada di desa setempat. Setelah sampai di lokasi kejadian, adik korban membuka pintu depan dan melihat ada satu unit sepeda motor milik P yang terparkir di dalam rumah tersebut.

"Setelah mencari keberadaan korban akhirnya korban ditemukan sudah gantung diri di blandar kuda-kuda kayu rumah bagian dapur," katanya usai kejadian pada Sabtu (16/7/2022) malam.

Sementara korban kedua ditemukan gantung diri di pohon melinjo di Kecamatan Gebang Pukul 16.30 WIB tepatnya di Hutan Pendowo. Korban sendiri beralamat di Desa Desa Guntur, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Kapolsek Gebang Iptu Madrim Suryantoro menjelaskan korban berinisial EBD (33) ini pertama kali ditemukan oleh ayah korban. EBD ditemukan ayahnya di lahan miliknya tepatnya di Hutan Pendowo.

"Menurut keterangan dari ayah korban pada hari Sabtu (16/7/2022) pukul. 14.00 WIB korban pamit untuk pergi ke Hutan," katanya.

Mengetahui kejadian ini, ayah korban melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan selanjutnya ke Polsek Gebang.

"Dari hasil pemeriksaan di TKP oleh Polsek Gebang dan Puskesmas Gebang diketahui korban menggantung diri di pohon melinjo dalam keadaan leher terikat tambang plastik," katanya.

Madrim menyebut pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah serta tidak akan menuntut secara pidana.

"Untuk penyebab dalam pendalaman karen keluarga masih shock, untuk keluarga sudah bisa menerima sebagai musibah," katanya

https://regional.kompas.com/read/2022/07/17/231255678/dalam-sehari-2-orang-tewas-tergantung-di-purworejo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke