Salin Artikel

Antisipasi Bentrok Susulan di Tual, Satu Peleton Polisi Disiagakan di Lokasi Bentrokan

AMBON,KOMPAS.com-Aparat Polres Tual menyiagakan puluhan personel di Jalan dr. J Leimena, di Kelurahan Ketsoblak, Kecamatan Dullah Selatan yang menjadi lokasi bentrok antardua kelompok pemuda di wilayah tersebut.

Sebelumnya pemuda kompleks SKB Un dan pemuda kompleks Wearhir terlibat saling serang dengan menggunakan batu, panah dan alat tajam lainnya di kawasan tersebut pada Sabtu dini hari (16/7/2022) sekitar pukul 00.30 WIT.

Plh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Maluku, Kombes Pol Denny Abraham mengatakan, pascabentrok dua kelompok pemuda di Tual, Polres setempat kini telah menyiagakan sebanyak dua satuan setingkat pelaton (SST) di lokasi bentrokan.

“Dari Polres itu ada satu SST, dan dari tadi pagi itu satu SST juga tidak ditarik dan masih disiagakan di lokasi bentrok,” kata Denny kepada Kompas.com via telepon seluler, Sabtu.

Denny mengatakan, pengerahan puluhan polisi di lokasi bentrokan itu dilakukan guna mencegah bentrok susulan kembali terjadi.

Ia memastikan, pascainsiden bentrokan itu kondisi di Kota Tual mulai kondusif dan sepenuhnya dapat dikendalikan.

“Sampai saat ini situasi dapat dikendalikan dan kondisi kembali aman dan stabil,” katanya.

Kapolres Tual AKBP Prayudha Widiatmoko, kata Denny, juga  masih terus melakukan mediasi dengan perwakilan kedua kelompok pemuda yang terlibat bentrok.

“Kapolres juga masih terus lakukan negosiasi dengan tokoh-tokohnya agar bentrok tidak lagi berkembang,” katanya.

Ia pun mengimbau kedua kelompok warga yang terlibat bentrok agar dapat menahan diri dan tidak terprovokasi dengan berbagai isu yang berkembang.

“Jangan lagi ada yang terprovokasi,” pintanya.

Diberitakan sebelumnya, bentrok antarkedua kelompok di Kota Tual pecah di perempatan Jalan dr. J Leimena, tepatnya di Kelurahan Ketsoblak, Kecamatan Dullah Selatan, Sabtu dinihari (16/2022) sekira pukul 00.30 WIT.  

Bentrok yang melibatkan pemuda kompleks SKB Un dan pemuda kompleks Wearhir itu mengakibatkan lima orang terluka karena terkena panah dan lemparan batu.

Lima korban luka yakni dua warga dan tiga polisi salah satunya Wakapolres Tual Kompol Syahrul Awab.

Bentrokan itu sendiri dipicu oleh aksi dua pemuda mabuk yang diduga berasal dari kompleks SKB Un yang melempari botol bird an melepaskan panah saat melintas denga sepeda motor di kompleks Warhir Atas. 

https://regional.kompas.com/read/2022/07/16/153926878/antisipasi-bentrok-susulan-di-tual-satu-peleton-polisi-disiagakan-di-lokasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke