Salin Artikel

Pamit Pulang tetapi Tak Kunjung Sampai, Baharuddin Diduga Jatuh ke Sungai dan Diserang Buaya

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Mulyadi, mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 Wita.

Pihaknya menduga Baharuddin jatuh dari jembatan saat menyeberang sungai. Ada sejumlah bukti yang menguatkan asumsinya.

"Ada bekas pegangan tangan di jembatan yang terbuat dari balok kayu. Banyak lumpur di balok kayu jembatan karena habis banjir. Bekas cetakan tangan diduga milik korban, terlihat jelas di sana," ujarnya dikonfirmasi, Jumat (15/7/2022).

Dari keterangan ayah korban, ia bersama anaknya pergi ke tukang cukur sekitar pukul 16.00 Wita.

Keduanya juga sekalian keluar berjalan-jalan, sembari berbelanja kebutuhan rumah sampai pukul 19.40 Wita.

Saat itu, korban sempat pamit untuk pulang lebih dulu karena ingin buang air besar.

"Saat orangtuanya sampai di rumah, istri korban mengatakan suaminya belum sampai rumah," lanjutnya.

Ayah korban lalu bersama dengan anaknya yang lain mengecek jembatan di Sungai Tabur Lestari, di mana tempat korban menyeberang.

Sesampainya di TKP, hanya ditemukan sandal korban yang terapung, dan beberapa bekas cengkeraman di balok jembatan.

"Diduga korban terjatuh dari jembatan dan mendapat serangan buaya sungai karena di situ memang terdapat habitat buaya. Sampai saat ini, korban dalam pencarian," kata Mulyadi.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/15/104959578/pamit-pulang-tetapi-tak-kunjung-sampai-baharuddin-diduga-jatuh-ke-sungai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke