Salin Artikel

Tersulut Emosi, 2 Suporter PSIS Lempar Batu ke Pengendara Mobil, Ini Penyebabnya

SEMARANG, KOMPAS.com - Beberapa waktu yang lalu viral di media sosial dua oknum suporter PSIS Semarang yang melakukan pelemparan batu ke pengendara mobil.

Dua oknum suporter teraebut melakukan aksinya saat akan menyaksikan pertandingan lanjutan Piala Presiden di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah.

Aksi pelemparan tersebut terjadi di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Candisari Kota Semarang pada Kamis (7/7/2022) pukul 14.00 WIB.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan mengatakan, kejadian bermula saat korban Aris Fernando bersama kedua anaknya dan istrinya akan pergi ke Kabupaten Demak.

"Saat tiba di Jalan Tentara Pelajar terjadi kemacetan karena banyak suporter. Korban akhirnya mengulurkan tangan ke luar isyarat untuk berhati-hati," kata Donny, saat dikonfirmasi, pada Kamis (14/7/2022).

Namun, tanpa sengaja tangan Aris mengenai Arif yang merupakan pelaku yang melempar batu ke arah mobil Aris. Saat itu, Aris berboncengan dengan Teguh.

"Karena tak terima akhirnya kedua pelaku mengejar mobil korban," kata Sigit.

Saat dikejar oleh kedua pelaku, istri korban yang menjadi pengemudi ketakutan dan panik. Hal itu membuatnya takut untuk berhenti.

"Karena emosi, pelaku Lutfi kemudian mengambil batu di pinggir Jalan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang lalu kembali mengejar mobil korban dan melemparkan batu sehingga kaca mobil bagian belakang pecah," ungkap dia.

Saat ini, kedua pelaku sudah dijadikan tersangka.

Polisi juga sudah mengantongi barang bukti yang diamankan di Mapolrestabes Semarang.

Karena perbuatannya, para pelaku terancam dengan pasal Pasal 406 KUHP tentang Perusakan Barang atau Pasal 170 Ayat (1) KUHP dengan ancaman kurungan penjara maksimal lima tahun.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/14/181939578/tersulut-emosi-2-suporter-psis-lempar-batu-ke-pengendara-mobil-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke