Salin Artikel

Napi Anak Tewas Usai Dipukuli, Keluarga: 4 Orang Sudah Mengaku

LAMPUNG, KOMPAS.com -RF (17), narapidana anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II A Masgar, Kabupaten Pesawaran, Lampung meninggal dunia diduga dipukul sesama tahanan. Sejauh ini ada empat orang yang sudah mengakui perbuatannya.

AS (34), kakak kandung korban mengatakan, saat keluarga datang ke LPKA Masgar pada Senin (11/7/2022), kondisi adiknya sudah kritis dengan luka lebam di beberapa bagian tubuh.

Luka-luka di tubuh RF membuat keluarga curiga telah terjadi penganiayaan.

AS mengatakan, saat menjenguk adiknya itu, pihak keluarga meminta penjelasan LPKA Masgar apa yang terjadi.

"Minggu sebelumnya kondisi adik kami masih sehat. Tapi kemarin kami datang ke sana sudah nggak bisa apa-apa, harus pakai kursi roda, nggak bisa bicara," kata AS usai pemakaman, Rabu (13/7/2022).

AS menuturkan, karena ada kecurigaan adiknya itu telah mengalami penganiayaan, dia dan salah seorang petugas lapas menanyakan hal itu kepada empat orang tahanan anak.

"Sudah saya tanya sendiri, empat orang tahanan anak itu juga sudah mengaku memukuli adik saya," kata AS.

Atas kasus ini, AS mengatakan keluarga sudah melapor ke Polda Lampung dan berharap kepolisian segera mengusutnya.

RF sendiri divonis selama delapan bulan penjara dan telah menjalani sekitar satu bulan masa tahanan di lapas anak itu.

"Keluarga sudah menerima kesalahan dan mematuhi putusan pengadilan, tapi yang kami sesalkan kenapa bisa terjadi peristiwa ini, bagaimana pengawasannya di dalam sana," kata AS.

Terkait dugaan adanya tindak penganiayaan ini, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Lampung, Farid mengatakan pihaknya membentuk tim investigasi.

"Kita memonitor dari pengadu atau informasi dari pihak keluarga, pihak kami telah membentuk tim investigasi untuk mengecek dan mendalami fakta kasus," kata Farid.

Farid menambahkan pihaknya mendukung kepolisian jika terbukti ada tindakan penganiayaan tersebut.

"Kalau memang ada hal-hal terkait penganiayaan atau hal lain, maka kita serahkan ke polisi," kata Farid.

Diberitakan sebelumnya, seorang narapidana anak meninggal dunia setelah diduga mengalami pemukulan oleh sesama tahanan.

Korban meninggal dalam perawatan di rumah sakit.

Korban berinisial RF (17) warga Langkapura tersebut meninggal dunia pada Selasa (12/7/2022) sore di RS Ahmad Yani, Kota Metro.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/13/151532178/napi-anak-tewas-usai-dipukuli-keluarga-4-orang-sudah-mengaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke