Salin Artikel

Sapi Kurban di Cianjur Mengamuk, Seruduk dan Seret Warga hingga Tersungkur

Perlu belasan orang untuk bisa menjinakkan hewan kurban tersebut sebelum akhirnya bisa disembelih.

Afsal Muhammad (30), salah seorang warga menuturkan, seorang panitia kurban sempat diseruduk. Sementara dua orang lainnya terseret hingga tersungkur.

“Sapi yang ngamuk itu juga sempat menginjak badan sapi lain yang sudah disembelih,” kata Afsal kepada Kompas.com, Minggu.

Disebutkan, kejadian itu bermula saat sapi jenis simental itu tengah digiring ke tempat penyembelihan. Sapi berwarna cokelat kemerahan itu merupakan sapi keempat atau yang terakhir yang akan disembelih.

Namun, tiba-tiba saja sapi berontak hingga berupaya kabur sambil menyeret dua orang panitia yang tengah memegang tali di lehernya.

“Sebelumnya sempat menyeruduk dulu dari belakang ke salah seorang panitia,” ujar Afsal.

Afsal menuturkan, warga semakin panik saat sapi itu meronta-ronta dan berupaya menyerang kerumunan warga.

“Semua pada berlarian, kaget dan ketakutan, soalnya banyak anak-anak juga di lokasi,” ujar Afsal.

Rosihan Ahmad , tokoh masyarakat setempat mengatakan, tidak ada yang terluka dalam peristiwa tersebut.

Menurut dia, sapi tersebut diduga stres dan panik karena yang paling terakhir disembelih.

“Memang sebelumnya juga menunjukkan gejala agresif,” kata Rosihan.

Pihaknya menyelenggarakan pemotongan hewan kurban sebanyak empat ekor sapi jenis simental dan limosin di momen perayaan Idul Adha tahun ini.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/10/155831578/sapi-kurban-di-cianjur-mengamuk-seruduk-dan-seret-warga-hingga-tersungkur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke