Salin Artikel

Antarkan Undangan Pernikahan ke Pulau Sebatik Pakai Motor, 2 WN Malaysia Diamankan

Kepala Kantor Imigrasi Nunukan, Washington Saut Dompak Napitupulu mengungkapkan, keduanya masuk dari Malaysia, dengan berboncengan menggunakan sepeda motor melalui jalur darat.

"Keduanya berasal dari Mentadak Baru, Malaysia. Mentadak itu wilayah Sebatik tapi Sebatiknya Malaysia," ujarnya, Jumat (8/7/2022).

Untuk diketahui, Pulau Sebatik memang terbagi menjadi dua, yakni Sebatik bagian Indonesia dan Sebatik bagian Malaysia.  Keduanya berbatasan darat langsung, sehingga bisa keluar masuk menggunakan sepeda motor.

Washington mengatakan, keduanya sempat berkumpul bersama beberapa keluarganya yang tinggal di Pulau Sebatik dan merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

Mereka bersama-sama makan di rumah makan Nur Hasanah, di Pulau Sebatik. Kemudian memancing kecurigaan sejumlah aparat yang kebetulan menikmati makan siang di rumah makan tersebut.

"Kami melihat ada motor dengan plat nomor Malaysia. kami lakukan koordinasi dengan Polisi untuk melakukan penangkapan," imbuhnya.

Setelah makan siang selesai, kedua orang tersebut berniat kembali masuk ke Malaysia. Namun karena sudah lebih dulu memancing kecurigaan petugas, keduanya diberhentikan Polisi di jalan, di sekitar Tugu Garuda Perkasa Sebatik.

"Dari hasil pemeriksaan mereka tidak memiliki identitas WNI. Mereka hanya memiliki identitas WN Malaysia, dan akhirnya kami amankan," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan, keduanya masuk ke Pulau Sebatik untuk mengantarkan undangan pernikahan kepada keluarganya yang merupakan WNI di Sebatik.

"Akan ada pesta pernikahan di Mentadak Malaysia. Warga perbatasan memang banyak yang bersaudara. Tapi bagaimanapun, masuk negara lain ada prosedur yang harus dijalani. Saat ini, keduanya berada dalam pendetensian imigrasi," kata Washington.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/08/190423678/antarkan-undangan-pernikahan-ke-pulau-sebatik-pakai-motor-2-wn-malaysia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke