Salin Artikel

Dampak Banjir dan Longsor di Ambon, Sebuah Talud dan 13 Rumah Warga Rusak

Banjir dan longsor melanda Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Timur, dan Seram Bagian Barat, saat hujan deras mengguyur ketiga wilayah tersebut pada Selasa (5/7/2022).

Banjir yang melanda Kota Ambon membuat puluhan rumah terendam. Selain itu, belasan rumah rusak akibat longsor.

“Untuk rumah warga di Ambon yang terendam ada 25 unit, rusak tertimpa longsor ada 12 unit dan rusak tertimpa pohon ada satu unit. Satu buah talud juga rusak,” kata Kepala BPBD Maluku Henry Farfar Henry kepada Kompas.com, Rabu.

Menurut Henry, tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam musibah banjir dan tanah longsor di Ambon.

Warga terdampak juga tak mengungsi, mereka lebih memilih bertahan di rumah.

“Setelah kejadian itu tim BPBD Kota Ambon langsung memberikan bantuan tanggap darurat dan logistik kepada para korban banjir dan tanah longsor,” ujarnya.

Sedangkan di Seram Bagian Timur, banjir membuat satu rumah warga hanyut. Banjir juga merusak tempat pemakaman umum, sebuah jembatan, dan talud.

Selain itu, sejumlah rumah warga di bantaran sungai juga terancam hanyut.

“Setelah musibah banjir BPBD dan aparat TNI Polri dibantu  masyarakat langsung melakukan penanganan,” ujarnya.

Sementara di Kabupaten Seram Bagian Barat, sebanyak enam warga tewas tertimbun longsor di wilayah tambang dekat Dusun Hulung, Desa Ihal, Kecamatan Huamual.

“Sembilan orang tertimbun longsor dan enam orang meninggal dunia, dan tiga orang selamat,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/07/121552278/dampak-banjir-dan-longsor-di-ambon-sebuah-talud-dan-13-rumah-warga-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke