Salin Artikel

Profil Provinsi Maluku Utara

KOMPAS.com - Maluku Utara merupakan provinsi yang berada di ujung kepulauan Maluku.

Ibu kota Provinsi Maluku Utara adalah Sofifi yang terletak di Pulau Halmahera, pulau terbesar di wilayah ini.

Masih banyak yang menyebutkan bahwa ibu kota Provinsi Maluku Utara di Ternate. Status ibu kota Provinsi Maluku Utara pernah disandang Ternate namun hanya sementara.

Provinsi Maluku Utara juga pernah dikenal sebagai wilayah kesultanan besar Islam Timur Nusantara

Latar Belakang Terbentuknya Provinsi Maluku Utara

Provinsi Maluku Utara terbentuk pada tanggal 4 Oktober 1999 melalui UU RI Nomor 46 Tahun 1999 dan UU RI Nomor 6 Tahun 2002.

Sebelum resmi menjadi Provinsi Maluku Utara, Maluku Utara merupakan bagian dari Provinsi Maluku.

Ketika awal berdiri, ibu kota Provinsi Maluku Utara berada di Ternate.

Namun, 11 tahun kemudian atau tepatnya pada tangga 4 Agustus 2010, terutama setelah masa transisi persiapan infrastruktur, ibu kota Provinsi Maluku Utara terletak di Sofifi.

Aspek Geografis Provinsi Maluku Utara

Provinsi Maluku Utara terletak di koordinat 3 40' LS-3 0' LU 123 50'-129 50'BT.

Luas wilayah Maluku Utara sekitar 3,2 juta hektar dengan 2,5 juta hektar berupa hutan.

Batas wilayah Maluku Utara, adalah:

  • Sebelah utara : Samudera Pasifik
  • Sebelah timur : Laut Halmahera
  • Sebelah barat : Laut Maluku
  • Sebelah selatan: Laut Seram

Wilayah Provinsi Maluku Utara merupakan gugusan kepulauan dengan perbandingan rasio daratan dan perairan sebanyak 24:76.

Jumlah gugusan pulau sebanyak 395 buah dengan 83 persen atau sekitar 331 pulau berlum berpenghuni.

Provinsi Maluku Utara terdiri dari delapan wilayah kabupaten dan dua kota.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2015, luas daratan masing-masing kabupaten/kota, yaitu:

  • Halmahera Barat (1.704,20 km2)
  • Halmadera Tengah (2.653,76 km2)
  • Kepulauan Sula (3.304,32 km2)
  • Halmahera Selatan (8.148,90 km2)
  • Halmahera Utara (3.896,90 km2)
  • Halmahera Timur (6.571,37 km2)
  • Pulau Taliabu (1.496,93 km2)
  • Ternate (111,39 km2)
  • Tidore Kepulauan (1.645,73 km2)
  • Pulau Morotai (2.476 km2)

Aspek Budaya Provinsi Maluku Utara

Provinsi Maluku Utara juga dikenal dengan sebutan Moloku Kie Raha atau Kesultanan Empat Gunung di Maluku.

Hal ini karena pada awalnya, daerah ini meupakan wilayah empat kerajaan besar Islam Timur Nusantara, yaitu Kesultanan Bacan, Jailolo, Tidore, dan Ternate.

Provinsi Maluku Utara terhitung sebagai wilayah yang memiliki banyak suku.

Suku-suku di Maluku Utara adalah suku Madole, suku Pagu, suku Ternate, suku Makian Barat, suku Kao, suku Buli, suku Tidore, suku Patani, dan suku Maba.

Suku-suku lain yang terdapat di Maluku Utara adalah suku Sawai, suku Weda, suku Gane, suku Makian Timur, suku Bacan, suku Kayoa, suku Sula, suku Ange, suku Siboyo, suku Kadai, suku Galela, suku Tobelo, suku Loloda, suku Tobaru, suku Sahu, suku Arab, dan Eropa.

Aspek Demografi Provinsi Maluku Utara

Jumlah penduduk Provinsi Maluku Utara berdasarkan data sensus penduduk 2020 Badan Pusat Statistik sebanyak 1,28 juta jiwa.

Jika dibandingkan dengan luas wilayah maka tingkat kepadatan penduduk di Provinsi Maluku Utara mencapai 24,74 jiwa.km2.

Menurut data Badan Pusat Statistik 2021, jumlah penduduk paling padat adalah Ternate dengan jumlah 1.846,19 orang per kilometer persegi.

Aspek Ekonomi Provinsi Maluku Utara

Aspek ekonomi Provinsi Maluku Utara sebagian besar bersumber pada perekonomian kerakyatan yang tertumpu pada sektor perikanan, pertanian, dan jenis hasil laut lainnnya.

Komoditas utama yang mendukung perekonomian Provinsi Maluku Utara adalah kopra, buah pala, cengkeh, perikanan (sebagian ekspor ke Jepang), emas, dan nikel (sebagian diekspor ke Jepang).

Sumber:

www.bpkp.go.id, malutprov.go.id, malut.bps.go.id, dan sifataru.atrbpn.go.id

https://regional.kompas.com/read/2022/07/06/175145178/profil-provinsi-maluku-utara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke