Senangnya Pedagang Pasar Banyumas Dikunjungi Puan, Belanja Rp 42.500 Dibayarnya Rp 300.000

Dalam kesempatan itu, Puan juga menyempatkan berinteraksi dengan pedagang dan berbelanja di pasar yang baru selesai direvitalisasi tersebut.

Salah satu pedagang Pasar Banyumas Ratiah (49) mengaku sangat bahagia bertemu dengan Puan. Apalagi Puan juga berbelanja di lapaknya.

"Biasanya cuma lihat di TV, sekarang bisa ketemu langsung. Tadi beli jantung pisang dua buah, terus tempe lima potong dan tempe mendoan lima buah," kata Ratiah saat ditemui.

Kebahagiaan Ratiah bertambah ketika Puan membayar lebih belanjaannya.

"Tadi belanja habis Rp 42.500, tapi saya dikasih uang Rp 300.000, alhamdulillah senang banget," ujar Ratiah.

Puan juga memborong teh tubruk di lapak milik Sutini (50), warga Wlahar Kulon, Kecamatan Patikraja.

"Saya dikasih Rp 500.000, padahal belanja tehnya Rp 275.000. Saya tadi nangis terharu, orang mau dikembaliin malah ditambah lagi," kata Sutini.

Sementara itu, dalam sambutannya Puan Maharani mengatakan, Pasar Banyumas kini menjadi keren.

"Sekarang pasarnya keren, kering lalu ada untuk difabel juga," kata Puan.

Puan juga meminta pedagang turut menjaga kebersihan pasar agar tetap terlihat bagus.

"Dari segi fisik juga penting, kalau pasarnya tidak layak dan kotor, itu mencerminkan pedagang dan pembelinya. Ini tanggung jawab pedagang dan pembeli agar tetap bersih," ujar Puan.

Berdasarkan data Kementerian PUPR, pembangunan pasar tersebut menghabiskan anggaran Rp 17,59 miliar.

Pasar yang terdiri atas dua lantai ini memiliki luas bangunan pasar 4.213 meter persegi. Adapun jumlah kios 81 unit, los 191 unit, dan lapak kuliner 10 unit.