RS Siloam Palembang Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik di Lantai 2

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kebakaran di Rumah Sakit (RS) Siloam Sriwijaya Palembang pada Senin (4/7/2022) diduga akibat korsleting listrik. Akibat peristiwa ini, seluruh pasien dievakuasi keluar RS.

Direktur RS Siloam Sriwijaya Bona Fernando mengatakan, sebelum kebakaran terjadi sempat ada pemadaman arus listrik.

Pemadaman arus listrik ini membuat ruangan lantai dua yang menjadi poli rawat jalan ditutup.

Namun, saat itu ada perawat yang sedang melintas area tersebut melihat api muncul dari salah satu ruangan.

Perawat yang melihat api langsung mengaktifkan kode red emergency dan seluruh pasien dievakuasi ke luar rumah sakit.

"Kalau akibat genset sepertinya tidak, karena lokasi genset ada di lantai 9. Dugaannya korsleting listrik dari kabel atau dari salah satu alat medis," kata Bona, Selasa (5/7/2022).

Bona menjelaskan, setelah api muncul seluruh pasien langsung dikeluarkan dari rumah sakit. Tak terkecuali pasien yang sedang dalam kondisi kritis di ruang ICU.

"Yang diutamakan dievakuasi pasien di ICU dan NICU. Pasien dibawa keluar lalu distabilkan baru kemudian kembali masuk ruanf emergency setelah api padam,"ujarnya.

Tak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, hanya saja lantai 2 mengalami kerusakan karena sempat terbakar.

"Sekarang kondisi aktivitas di rumah sakit sudah berjalan normal kembali," jelasnya.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib menjelaskan, api berhasil dipadamkan satu jam setelah kejadian setelah ada enam unit damkar yang diturunkan.

Selain itu, lokasi kebakaran pun kini dipasang garis polisi untuk dilakukan penyelidikan.

"Tim Labfor hari ini akan melakukan pemeriksaan, untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut," kata Ngajib.

Diberitakan sebelumnya, Kepulan asap yang keluar dari lantai dua membuat seluruh pasien Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan dievakuasi keluar, Senin (4/7/2022).

Pantauan Kompas.com, puluhan pasien yang masih menggunakan infus serta tabung oksigen dievakuasi di lapangan parkir samping rumah sakit.

Mereka pun didorong dengan menggunakan kursi roda atau kasur dari ruang perawatan.

Para perawat rumah sakit juga terlihat sibuk lalulalang memberikan pertolongan kepada pasien.