Salin Artikel

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada Potensi Guguran Lava Pijar

Terpantau sejak pukul 06.00 Wita - 12.00 Wita, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 meter - 500 meter di atas puncak kawah.

"Teramati letusan dengan tinggi 400 meter dan warna asap putih dan kelabu. Letusan disertai gemuruh lemah," ujar Petugas Pos PGA Ile Lewotolok Fajaruddin M. Balido dalam keterangan tertulis, Kamis.

Fajaruddin menerangkan, selama enam jam, terjadi 11 kali gempa embusan dengan amplitudo 2.7-10.4 mm dan durasi 27-103 detik, tremor non-harmonik satu kali dengan amplitudo 4.6 mm, durasi 134 detik, dan satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 2.1 mm, dan durasi 10 detik.

Ia meminta warga sekitar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak, radius 3,5 kilometer untuk sektor tenggara, radius 4 kilometer untuk sektor timur dan timur laut.

"Masyarakat tiga desa, yakni Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman guguran lava pijar dan awan panas dari bagian timur puncak," ujarnya.

Kepala Pos PGA Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian mengatakan, dari hasil visual, aliran lava telah meluncur kurang lebih 700 meter dari bibir kawah.

"Aktivitas aliran lava sisi kiri terus berlangsung disertai guguran kecil ke arah kali Lamawolo. Harus waspada jika terjadi penumpukan di kali," ujarnya.

Terpisah, Kepala Desa Lamawolo, Antonius Ngaji mengatakan, hingga saat ini semua warganya sudah direlokasi ke Tanah Merah, Kecamatan Ile Ape, Lembata.

Antonius menjelaskan, mereka dipindahkan ke Tanah Merah sejak badai seroja melanda wilayah itu pada April 2021. 

"Semua aktivitas pemerintahan beralih ke tempat yang baru. Jaraknya sekitar 15 kilometer dengan Desa Lamawolo," ujar Antonius saat dihubungi.

Meski demikian lanjutnya, beberapa warganya masih melakukan aktivitas pertanian di Desa Lamawolo. Sebab, di wilayah relokasi mereka hanya memiliki lahan pekarangan.

"Setiap hari kurang lebih 30 warga yang melakukan aktivitas pertanian di Lamawolo tetapi kami selalu mengimbau agar tetap waspada," ujarnya.


https://regional.kompas.com/read/2022/06/30/162747578/gunung-ile-lewotolok-kembali-meletus-warga-diminta-waspada-potensi-guguran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke