Salin Artikel

Mengenal Khairul "Ija kroeng", Desainer Aceh yang Go Internasional

TAKENGON, KOMPAS.com - Dunia fashion sedang berkembang di Aceh. Bahkan kini, para desainer asal Negeri Serambi Mekah itu pernah tampil di berbagai ajang internasional.

Salah satunya, Khairul "Ija Kroeng" (41). Pria ini tercatat pernah mengikuti berbagai pagelaran di Indonesia dan mancanegara. 

Misalnya, ajang fashion show La Mode La Sure Seine di Paris.

Di dalam negeri, ia pernah tampil di Moeslim Fashion Festival, Modes Fashion Week, ISEF pada 2019 dan 2021. Termasuk mengikuti ajang Karya Kreatif Indonesia (KKI), Bank Indonesia. 

Kain Sarung

Ditemui di sela-sela Festival Meurah Silu Karya Kreatif Aceh Gayo, Minggu (26/6/2022), Khairul menceritakan sepak terjangnya termasuk alasan dirinya mendapatkan julukan Ija Kroeng. 

"Saya tertarik kain sarung," ujar Khairul. 

Karena kecintaannya pada sarung, membuatnya rajin mengkampanyekan kain tersebut di berbagai kegiatan formal dan non-formal. 

Hal itulah yang membuat dirinya dijuluki Ija Kroeng oleh rekan-rekannya pada 2015. 

"Kain sarung merupakan khasanah budaya yang sudah ada di Aceh. Karena budaya kain sarung sudah ditinggalkan, maka saya mengkapanyekan budaya berkain sarung kembali," ucap alumnus Politeknik Teknik Mesin Lhokseumawe.

Sekitar 2010, Khairul sudah mengenakan kain sarung dengan mode tertentu. Namun hanya dipakai pribadi.

"Saya baru memproduksi dan menjual secara resmi sekitar tahun 2015," jelas Khairul.

Khairul mengaku, mulai mengenal dunia fashion saat masuk Indonesian Fashion Chamber (IFC), sebuah asosiasi perancang busana nasional.

Saat bergabung, Khairul mulai mendalami desain, pemilihan bahan, hingga tren dunia mode.

Setelah itu, Khairul mulai unjuk gigi dengan mengikuti berbagai jenis lomba dan mendapat tawaran fashion show.

"Kemudian pada 2018, ada kurasi tingkat nasional yang diselenggarakan Dibudpar Aceh untuk ikut event di tingkat nasional. Kemudian kami 16 orang mewakili Indonesia ke Paris," ucap Khairul.

Tenun Aceh

Saat ini, Khairul sudah mulai fokus mengembangkan produk kain sarung tenun Aceh yang dimulai pada 2022.

"Saat ini saya sudah mulai membuat berbagai produk dan saya baru tampilkan di event Meurah Silu Karya Kreatif Aceh Gayo di Takengon, kemarin," sebut Khairul.

Produk mode dari bahan tenun, lanjut Khairul, sudah diproduksi beberapa jenis. Tetapi belum dijual untuk umum, masih sebatas fashion show.

"Perkembangan dunia fashion di Aceh sudah mulai bagus. Banyak anak muda yang sudah berani eksplorasi, sudah berani, karya sudah ada, dan bisa menjual sendiri. Ini sehat untuk fashion Aceh," ungkap Khairul.

Sejauh ini, tambah Khairul, banyak anak muda yang sudah menyukai produk lokal, bukan hanya menjadi konsumen fashion nasional.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/27/173319978/mengenal-khairul-ija-kroeng-desainer-aceh-yang-go-internasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke