Sebelum Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Sempat Dengar Korban Menjerit Kesakitan

KOMPAS.com - Warga Desa Watuwatu, Kecamatan Lore Peore, Kabupaten Poso, Sulaweisi Selatan, dihebohkan dengan ditemukannya ibu dan anak tewas di rumahnya, Minggu (26/6/2022) malam.

Kedua korban yakni bernama Dince Tope (51) dan anaknya Klearista Walili (3).

Seorang saksi mata berinisial MA, yang juga merupakan tetangga korban mengatakan, sempat mendengar korban menjerit kesakitan.

Mendengar itu, sambungnya, ia pun lantas memberanikan dirinya ke rumah korban.

Sesampainya di rumah korban, kata AM, lampu di rumah korban dalam keadaan mati dan pintu kamar terbuka.

"Begitu saya masuk rumah dan melihat pintu kamar korban sudah terbuka, kedua korban sudah luka parah dengan beberapa tusukan benda tajam. Saya sempat menanyakan kenapa sampai terluka, namun karena korban sudah sekarat, akhirnya tidak bisa menjawab hingga saya panggil pertolongan," kata AM.

AM mengatakan kedua korban ditemukan di dalam kamar. Sambungnya, korban Dince mengalami luka bacok di bagian dahi sebelah kiri.

Sementara, lanjutnya, anaknya mengalami pendarahan di bagian kepala, yang diduga akibat benturan benda tumpul.

Kata AM, korban Dince meninggal di lokasi kejadian, sementara anaknya sempat mendapat perawatan di Puskesmas Watutawu. Namun, nyawa korban tak terselamatkan.

Sementara itu, Kapolres Poso AKBP Rentrix Ryaldi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian itu.

Kata Rentrix, pihaknya sudah datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keteragan beberapa saksi.

"Kami sudah mendapatkan laporan dari Polsek. Penyidik sudah turun dan kini telah memintai keterangan beberapa orang saksi termasuk tetangga korban," kata Rentrix.

Terkait dengan kasus itu, Rentrix pun meminta untuk bersabar karena pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Mohon bersabar, kita masih melakukan penyelidikan siapa pelakunya dan apa motifnya," ujarnya.

(Penulis : Kontributor Poso, Mansur | Editor : Gloria Setyvani Putri)