Salin Artikel

Dua Petani Lansia di Baubau Terjebak Banjir di Tengah Area Persawahan

Kedua petani yang telah berusia lanjut ini terjebak selama lima jam tak bergerak, dan hanya menyelamatkan diri di atas atap rumah kebun miliknya.

“Jam 4 subuh sudah banjir, Tinggi air hampir setinggi 3 meter. Saya bangun air sudah menutup semua,” kata La Maliki, Jumat (24/6/2022).

La Maliki sejak semalaman tidur dalam rumah kebun miliknya. Saat bangun terkejut air sudah memenuhi segala penjuru rumahnya.

Ia ingin berenang namun khawatir arus banjir yang begitu kuat, sehingga bertahan di atas atap rumah kebunnya sambil menghubungi anggota keluarganya.

“Saya minta tolong, bagaimana agar ditolong dengan menggunakan perahu karet,” ujarnya.

Ia menambahkan, akibat banjir, puluhan ekor ayamnya yang berada di persawahan ikut terbawa arus banjir.

Sementara Humane, menuturkan, ia telah terjebak banjir selama satu jam Kamis (23/6/2022), dan tidak berani pulang.

“Saya tak punya telepon, jadi saya menunggu saja bantuan di rumah kebun ini,” ucap Humane.

Sementara itu, tim penyematan dari Kantor Dinas pemadam Kebakaran yang mengetahui dua petani terjebak banjir langsung menghubungi Tim pos SAR Baubau.

Tak berapa lama, upaya penyelamatan pun dilakukan Tim pos SAR Baubau. Tak berapa lama kedua petani tersebut berhasil diselamatkan.

“Ada dua orang warga yang terjebak banjir, ada yang sudah berhasil yang diselamatkan dari teman teman petugas pemadam kebakaran. Kemudian kita evakuasi petani ini dan alhamdulillah kami evakuasi dengan selamat,” kata Kepala Pos SAR Baubau, Susandi Fadly.

Sebelumnya, banjir kembali merendam puluhan rumah warga di tiga kelurahan Kota Baubau, Sulawesi tenggara, Jumat (24/6/2022) pagi.

Banjir ini disebabkan meluapnya aliran sungai akibat hujan lebat yang dua hari turun tanpa berhenti.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/24/153034178/dua-petani-lansia-di-baubau-terjebak-banjir-di-tengah-area-persawahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke