Salin Artikel

2 Orang Tertimbun Longsor di Bogor, Satu Masih Dalam Pencarian

Satu orang dilaporkan meninggal dunia dan satu orang lagi tertimbun masih dalam pencarian hingga Kamis (23/6/2022) petang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan, hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan air sungai meluap pada Rabu (22/6/2022) malam.

Luapan aliran sungai dan anak kali sungai itu membuat volume air naik sehingga menyebabkan kultur tanah yang labil terkikis dan akhir longsor di beberapa wilayah Desa Cibunian.

"Update laporan kejadian bencana alam longsor pada hari Kamis, korban meninggal ibu Aam (40), ditemukan pukul 08.30 WIB. Sedangkan satu orang korban lainnya belum ditemukan, atas nama Umar (42)," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko saat dikonfirmasi, Kamis.

Aris mengatakan, update assessment untuk korban luka-luka bertambah satu orang.

Total korban luka-luka yakni Kurniasih (29 Tahun) dan bayinya usia 1 setengah tahun. Kemudian ditambah Aulin Pratama (7).

Selain itu, update dampak kerusakan akibat longsor itu ada 20 unit rumah rusak berat dan ringan. Jumlah itu terangkum di tujuh kampung Desa Cibunian.

Sementara itu, untuk fasilitas umum (Fasum) yang terdampak yakni dua jembatan terputus, dua unit akses jalan jembatan desa terputus dan satu kolam peternakan ikan milik warga.

"Korban mengungsi ada 52 keluarga atau 175 jiwa. Mereka mengungsi ke rumah saudara di alamat yang sama," ujar Aris.

Ia memastikan, pihaknya sudah melakukan penanganan mengevakuasi korban terdampak.

Kondisi saat ini, tambah Aris, tim masih dalam pendataan kaji cepat korban selamat. Mereka telah dievakuasi.

"Untuk Kampung Pondok gomong 02/017 belum dilakukan pendataan dikarenakan medan saat ini tidak dapat dilalui," jelas Aris.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/23/202422478/2-orang-tertimbun-longsor-di-bogor-satu-masih-dalam-pencarian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke