Salin Artikel

Di Balik Tanggapan Kasatpol PP soal Video Viral Perempuan Ditoyor Pengemis di Warung

KOMPAS.com - Sebuah video seorang perempuan yang sedang makan di warung lalu ditoyor pengemis di Probolinggo, Jawa Timur, menjadi viral.

Video itu segera menuai komentar warganet yang menyayangkan aksi perempuan yang diduga pengemis tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Probolinggo Aman Suryaman mengatakan, pihaknya akan memastikan kebenaran video itu.

"Harus kita cek dan lihat lagi, peristiwa di foto itu beneran atau editan. Itu konten apa sesuai kenyataan. Kalau pun itu benar, maka pemilik warung mestinya juga ikut menjaga kenyamanan pelanggannya," kata Aman saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/6/2022) malam.

Pakar media sosial Hariqo Wibawa Satria menjelaskan, sikap Aman dalam menanggapi video di Probolinggo itu bisa menjadi pembelajaran masyarakat.

Kritis dan tidak latah untuk "menghakimi" seorang perempuan yang diduga pengemis tersebut.

"Saat ini banyak konten beredar di media sosial. Sikap kritis dan kesadaran diri individu penting dalam menyikapinya," kata Hariqo kepada Kompas.com, Selasa (21/6/2022), melalui sambungan telepon.

Selain itu, kata Hariqo, sikap kritis dan tidak segan untuk mencari kebenaran sebuah konten juga bisa menangkap hoaks yang banyak tersebar di media sosial saat ini.


Pembinaan sejak dini

Menumbuhkan sikap kritis dan kesadaran diri dibina sejak dini. Hariqo menyebut sikap tersebut bisa terbentuk dengan kegiatan menulis cerita atau ikut teater.

"Ikut teater akan memberi kesadaran bahwa konten video di media sosial dan sinetron di televisi hanya sandiwara yang melalui proses produksi. Lalu menulis akan membantu anak-anak bersikap kritis dalam mengolah informasi yang diterimanya," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/22/062100778/di-balik-tanggapan-kasatpol-pp-soal-video-viral-perempuan-ditoyor-pengemis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke