Terima Kiriman Sabu dari Jakarta, 2 Oknum Polisi di Ambon Ditangkap

AMBON, KOMPAS.com - Dua oknum polisi di Kota Ambon, Maluku, ditangkap karena terlibat dalam kasus narkoba.

Kedua oknum polisi itu yakni Bripka AS dan Bripka FR. Keduanya diketahui merupakan anggota Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Maluku.

Keduanya ditangkap di dua lokasi berbeda oleh rekan mereka sendiri pada Jumat (17/6/2022).

Informasi yang dihimpun Kompas.com, penangkapan kedua anggota polisi ini berawal saat petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Maluku mendapat informasi ada paket sabu yang di kirim dari Jakarta ke Ambon melalui jasa pengiriman yang beralamat di kawasan Passo.

Informasi itu kemudian ditelusuri dengan cara memantau siapa yang datang mengambil paket narkoba itu di kantor jasa pengiriman yang berada di kawasan Passo.

Saat sedang melakukan pemantauan, petugas BNN kaget karena ternyata yang datang mengambil paket tersebut adalah polisi.

Mengetahui paket sabu itu diambil oleh anggota Polda Maluku, pihak BNN kemudian berkoordinasi dengan Direktur Narkoba Polda Maluku, Kombes Pol Cahyo Hutomi.

Selanjutnya, Cahyo memanggil Kepala Subdit II untuk membentuk tim guna menangkap kedua anak buahnya itu.

Saat penangkapan, Bripka AS sempat melarikan diri. Namun, tidak berselang lama ia menyerahkan diri dan saat ini Bripka AS sedang dititipkan sementara di sel tahanan Mapolsek Sirimau.

Adapun Bripka FR saat ini telah ditahan di sel tahanan Ditresnarkoba Polda Maluku di kawasan Mangga Dua.

Direktur Narkoba Polda Maluku, Kombes Pol Cahyo Hutomi, yang dikonformasi, membenarkan ada dua anak buahnya yang ditangkap terkait narkoba.

"Benar kami telah melakukan penindakan terhadap (dua anggota) kasus narkoba," kata Cahyo kepada Kompas.com via WhatsApp, Selasa.

Cahyo belum mau menyampaikan kronologi penangkapan kedua oknum polisi itu, termasuk motif di balik keterlibatan kedua oknum polisi tersebut dalam kasus narkoba.

"Teman-teman mohon sabar. Beri kami waktu karena saat ini masih dalam penelitian dan pengembangan. Nanti saatnya akan kami informasikan selengkapnya," ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Sirimau, AKP Aris Candra membenarkan bahwa salah satu oknum polisi yang ditangkap, yakni Bripka AS, sedang ditahan di sel tahanan Polsek Sirimau.

"Ya, benar. Dititipkan," katanya melalui telepon seluler.