Saat Ayah Korban Dekati dan Beri Pesan untuk Sertu ASTJ yang Tembak Putranya hingga Tewas

Rafael tewas karena terkena tembakan peringatan oknum TNI berinisial Sertu AFTJ, yang merupakan kakak ipar korban sendiri.

Felix sempat dihalangi oleh anak laki-lakinya saat mendekati Sertu ASTJ dalam keadaan tangan terborgol usai rekonstruksi.

Namun dia tetap mendekat dan tampak mengucapkan sesuatu pada menantunya tersebut.

"Saya hanya memberikan nasihat kepada dia (AFTJ) bahwa kamu masih muda, supaya ke depannya agar selamat harus merubah sikap, harus bertobat, " ucap Felix saat ditemui di kediamannya, Kampung Aimasi, Distrik Prafi, Manokwari, Selasa (21/6/2022).

Felix mengaku tidak mengetahui hukuman apa yang akan diterima oleh Sertu ASTJ.

"Masalah sanksi, dipecat atau tidak saya juga tidak tahu. Namum pada intinya usianya masih muda baru 20 tahun, harus merubah sikap," tutur dia.

Felix mengaku sejak peristiwa penembakan pada Minggu (3/6/2022) malam, dia baru bertemu dengan Sertu ASTJ pada saat rekonstruksi.

"Sejak peristiwa hingga tadi baru saya ketemu dia lagi," katanya.

Proses reka ulang memperagakan sekitar tujuh adegan.

Ibu mertua AFTJ Yenita Balaweling mengaku tidak keluar rumah untuk menyaksikan rekonstruksi. Dia baru keluar saat rekonstruksi usai.

"Kami hanya minta proses hukum dilakukan secara transparan sehingga keadilan itu benar-benar kami dapatkan," ucap Yenita Balaweling.

Sebelumnya diberitakan, pernikahan Sertu ASTJ berujung peristiwa maut setelah sang pengantin lelaki melepaskan tembakan peringatan, Minggu (3/6/2022).

Tembakan tersebut dilepaskan untuk menenangkan suasana saat terjadi kericuhan di acara hiburan musik.

Namun rekan anggota TNI tersebut menghalangi hingga moncong senjata mengarah ke belakang dan peluru mengenai adik ipar Sertu ASTJ.

Korban yang bernama Rafael Balaweling (16) pun tewas.