Salin Artikel

Gunung Api Ile Lewotolok Meletus 7 Kali dalam Semalam, Warga Diminta Tetap Waspada

Terpantau selama enam jam sejak pukul 18.00-24.00 Wita Gunung Ile Lewotolok meletus sebanyak tujuh kali dengan tinggi kolom abu mencapai 300 meter dari puncak.

"Letusan ini disertai gemuruh lemah hingga sedang. Teramati juga lontaran lava pijar sejauh 300 meter dari puncak," ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok Syawaludin dalam keterangannya, Jumat malam.

Selain itu, Gunung Ile Lewotolok mengalami 67 kali gempa embusan, tremor non-harmonik 18 kali, dan satu kali tektonik jauh.

Syawaludin meminta masyarakat sekitar dan wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius tiga kilometer (km) dari puncak atau kawah, radius tiga setengah km untuk sektor tenggara, radius empat km untuk sektor timur dan timur laut.

"Kami juga mengimbau warga tiga desa, yakni Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona selalu mewaspadai potensi ancaman guguran lava pijar dan awan panas dari bagian timur puncak," katanya.

Potensi bahaya abu vulkanik dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iain.

Oleh karena itu, masyarakat sekitar diminta menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Ia menambahkan, abu vulkanik saat ini jatuh di beberapa sektor di sekeliling Gunung Ile Lewotolok. Masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak agar mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar terutama di saat musim hujan.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/18/065117578/gunung-api-ile-lewotolok-meletus-7-kali-dalam-semalam-warga-diminta-tetap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke