Salin Artikel

Warga Klaten Ini Terima Uang Ganti Tol Solo-Jogja Rp 2,7 Juta, Seluruhnya Disumbangkan ke Masjid

Baderun menerima uang ganti rugi sebesar Rp 2,7 juta setelah bidang sawah seluas 4 meter persegi miliknya terkena dampak pembangunan jalan tol.

Uang pembayaran ganti rugi itu dia terima di Kantor Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah bersama dengan belasan warga lainnya yang terkena dampak pada Kamis (16/6/2022).

Pria yang sehari-hari sebagai petani tersebut merasa bersyukur dengan rezeki yang diterima, meski jumlahnya tidak banyak.

Uang pembayaran ganti rugi jalan tol tersebut rencananya akan dia sumbangkan semuanya ke Masjid At Taqwa Dukuh Pepe.

"Rencana saya masukkan (sumbangan) masjid semua. Buatan tulisan Masjid At Taqwa Pepe," kata Baderun.

Baderun mengaku, rencana dirinya memasukkan semua uang pembayaran ganti rugi tol ke masjid sudah dimusyawarahkan bersama keluarga besarnya.

Baderun mengungkapkan sawah miliknya yang terkena dampak pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta sebenarnya memiliki luas 2.017 meter persegi.

"Itu tanah warisan nggih. Tanah itu masih atas nama Bapak. Anak-anaknya berhubung banyak ada tujuh orang termasuk ibu masih sugeng (hidup) saya rembug. Keluarga semua setuju dimasukkan ke masjid semua," terangnya.

Dikatakannya dari awal dirinya sudah mendapat informasi sawahnya akan terkena dampak pembangunan jalan tol.

Bayangan dirinya sekitar separuh dari luas total sawahnya akan terkena dampak.

Setelah diukur, jelas Baderun luas sawah miliknya yang terkena dampak pembangunan jalan tol hanya 4 meter persegi.

"Awalnya tahu itu paling tidak separuh sawah saya kena. Itu bayangan saya. Ternyata cuma 4 meter persegi," ungkap Baderun.

Baderun merasa bersyukur sawahnya masih bisa ditanami padi. Meski dibangun jalan tol, pengairan untuk sawahnya masih lancar.

"Alhamdulillah adanya pembangunan jalan tol tidak mengganggu pengairan," terang dia.

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah hingga 14 Juni 2022 telah membebaskan lahan pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta sebanyak 1.884 bidang tanah dengan total nilai Rp 1,68 triliun.

Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Klaten Sulistiyono mengatakan, sebanyak 1.884 bidang tanah yang dibebaskan tersebar di 25 desa di enam kecamatan.

Adapun enam kecamatan yang dilewati pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta itu meliputi Polanharjo, Ceper, Delanggu, Karanganom, Ngawen dan Karangnongko.

"Ini masih sisa kurang lebih 50 persen dari total 3.961 bidang tanah di 50 desa. Yang sudah diajukan ke Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) itu sebanyak 2.554 bidang tanah," kata Sulis.

Pihaknya manergetkan pembebasan lahan proyek strategis nasional (PSN) pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta sudah 100 persen pada tahun ini.

"Insya Allah tahun ini selesai (pembebasan lahan). Jadi nanti kami bersama teman-teman maraton menyelesaikan pembebasan lahan," kata dia.

"Ini juga ada dana talangan yang nanti untuk membiayai yang terindikasi di-konsinyasi. Jadi yang konsinyasi itu dititipkan yang belum tanda tangan dalam arti dalam persetujuan walaupun itu nanti di Mahkamah sudah ditolak nanti kami titipkan di pengadilan," sambung dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/17/120618078/warga-klaten-ini-terima-uang-ganti-tol-solo-jogja-rp-27-juta-seluruhnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke