Salin Artikel

Manfaatkan Media Sosial dalam Membangun Bengkulu

Penggunaan internet yang semakin meningkat juga memengaruhi pertumbuhan pengguna media sosial. Media sosial yang dengan mudah dapat dibuat dan diakses masyarakat telah menjadi bagian dari gaya hidup untuk bersosialisasi, sampai menjadi sebuah komunitas yang menghubungkan orang-orang dengan beragam latar belakang dengan minat yang sama.

Maraknya media sosial juga berdampak pada semakin banyaknya konten yang beredar di masyarakat terkait berbagai topik untuk berbagai kalangan. Ini sesuatu yang tidak bisa dihindari apalagi dikontrol. Konten yang beredar kebanyakan hasil kreasi dan ciptaan sendiri, tetapi banyak juga yang hanya dibagikan ulang bahkan diedit dengan berbagai tujuan. Media sosial telah menjadi alat yang menghubungkan berbagai pemikiran yang dipilih si pengguna dan pengikutnya.

Kontribusi

Dalam perkembangannya yang cepat, media sosial juga telah menjadi sebuah wadah dalam mengekspresikan diri dan mengemukakan pendapat. Wadah yang dengan mudah diakes melalui genggaman gawai, tidak terbatas tempat dan waktu. Penyebarluasan informasi yang massal semakin mudah dilaksanakan dengan adanya berbagai grup aplikasi media sosial yang memungkinkan interaksi dilaksanakan dalam dan lintas komunitas, tanpa harus bertemu secara fisik.

Kemudahan mengakses media sosial juga memperlancar penyebarluasan berbagai informasi, Sekarang ini media sosial juga menjadi sarana bagi penggunanya untuk mengembangkan profilnya sehingga dapat lebih banyak memberikan pengaruh dalam setiap unggahan yang dibagikan. Ini merupakan peluang baru bagi seseorang mengenai bagaimana media sosial bisa memberikan dampak yang signifikan kepada jaringan pengikutnya.

Keahlian dalam bermedia sosial saat ini dibutuhkan oleh semua kalangan dalam mengembangan komunikasi publik. Media sosial menggeser media konvensional dan telah menjadi media komunikasi yang efektif dalam membangun komunikasi dua arah yang saling memengaruhi serta dapat diakses semua pihak.

Keahlian bermedia sosial dalam perkembangannya tidak sekedar mengunggah konten, tetapi lebih pada membangun sebuah brand terkait profil; baik sebagai individu, siapapun orangnya, sampai pada tingkatan organisasi dan lembaga resmi pemerintah.

Satu hal yang paling penting dalam membuat konten di media sosial adalah tanggung jawab. Hal ini melekat pada individu, dalam setiap unggahan yang dibagikan, dikomentari atau disukai. Sebenarnya, inilah yang menjadi cerminan karakter dan pemikiran si pengguna, karena semua yang dilakukan di media sosial menjadi cerminan pribadi dari penggunannya. Dalam memilah unggahan serta bersikap atas unggahan yang diterima harus dilaksanakan dengan selektif, tidak asal merespon dan membagikan atau mengomentari sebuah unggahan yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

Pergeseran cara bersosialisasi

Keberadaan media sosial telah menggeser cara kita bersosialisasi. Media sosial menjadi sarana alternatif untuk berinteraksi terkait berbagai kegiatan seperti bekerja, belajar, bertransaksi, dan beribadah.

Postingan yang dibagikan di media sosial berdampak dalam memengaruhi pemikiran orang yang menerimanya. Ini merupakan metode efektif yang saat ini sudah biasa digunakan dalam memengaruhi pemikiran orang lain. Teknik untuk memposting informasi agar menarik telah berkembang pesat. Di sinilah dahsyatnya sebuah unggahan yang dikemas dan dibagikan secara cepat sehingga menjadi trending topic.

Keahlian dalam membuat sebuah konten telah berkembang sangat cepat. Ada profesi baru bernama konten kreator atau pembuat konten. Profesi yang sangat dibutuhkan untuk mengembangkan profil media sosial seseorang atau sebuah lembaga. Kreativitas dalam membuat konten menjadi sebuah kewajiban untuk menyampaikan pesan yang tepat serta memperbanyak jumlah pengikut yang sesuai dengan target.

Konten kreator berusaha membuat konten media sosial yang menarik, komunikatif, informatif dan disukai berbagai kalangan. Profesi ini belum ada sekolahnya tetapi berkembang dengan sangat cepat karena profesi ini sangat menjanjikan. Penghasilan yang didapatkan sangat menggiurkan bila bisa terus kreatif menciptakan konten yang sesuai selera pasar dan merebut perhatian nitizen.

Pertemuan saya dengan Nessa Sandia, Youtuber cilik dari Bengkulu, beberapa waktu lalu telah membuka mata saya mengenai peran strategis media sosial dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya Bengkulu. Konten yang dibuat gadis cilik ini mengangkat budaya Bengkulu. Dari konten Nessa Sandia orang di luar Bengkulu dapat mengetahui seni budaya Bengkulu.

Dibutuhkan banyak konten positif untuk memperkenalkan Provinsi Bengkulu. Media sosial, sebagai media gratis, seharusnya dimanfaatkan dengan bijak oleh berbagai kalangan, termasuk institusi pemerintahan demi bisa lebih maju dan berkembang.

Berbuat demi Bengkulu

Penggunaan media sosial yang semakin pesat selayaknya menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan untuk membangun Bengkulu dari sisi digital. Kebutuhan akan informasi digital yang semakin tinggi saat ini sedang bertransformasi menjadi lebih luas dengan adanya metaverse.

Berbagai keunggulan dan hal positif yang ada di Bengkulu dapat dikemas untuk ditampilkan di media sosial. Dengan demikian, Bengkulu bisa dikenal luas dan mendunia. Masyarakat Bengkulu harus memanfaatkan media sosial dengan membuat konten yang membangun, lalu menyebarluaskannya.

Kreativitas dalam mengemas konten di media sosial merupakan sebuah tugas baru yang harus dikerjakan semua kalangan. Ini dilaksanakan untuk lebih memperkenalkan segala sesuatu yang positif tentang Bengkulu sehingga lebih di kenal luas.

Memiliki media sosial bagi sebuah institusi saat ini merupakan keharusan. Inilah media paling efektif untuk memperlihatkan rencana, kinerja, dan capaian yang sudah dihasilkan. Namun tidak hanya sekedar memiliki, institusi juga harus selalu meng-update konten dan mengembangkannya secara kreatif. Pemilik media sosial harus kreatif membuat konten yang menarik dan sesuai peruntukannya. Tidak sekedar memposting berita, foto, acara atau narasi tetapi harus mengemasnya menjadi konten yang menarik agar di sukai.

Konten berupa gambar dan narasi yang menarik seperti video dan animasi visual merupakan sebuah komunikasi yang lebih kreatif dan menghibur antara pemerintah dan masyarakat luas. Tentunya ini membutuhkan kreativitas khusus agar selalu menarik dan tidak membosankan.

Di Bengkulu mulai banyak konten kreator yang mengunggah postingan menarik. Ini merupakan sebuah aset yang berguna. Tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga secara jaringan di lingkup masyarakat Bengkulu. Sesuatu yang harus didukung selama masih bersifat positif dan konstruktif. Diharapkan dari merekalah kontribusi pembangunan Bengkulu melalui media digital ini dapat terlaksana dengan baik.

Akhirnya, Selamat Hari Media Sosial Nasional. Tanggal 10 Juni diperingati sebagai Hari Media Sosial Nasional.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/15/155809778/manfaatkan-media-sosial-dalam-membangun-bengkulu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke