Salin Artikel

Napi Rutan Maumere Tewas, Polisi: Tak Ada Tanda-tanda Kekerasan

Hal tersebut berdasarkan hasil visum dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc. Hillers Maumere, Kabupaten Sikka.

"Untuk hasil pemeriksaan luar tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban. Hanya ada tanda gantung diri," ujar Kasat Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Sikka, AKP Nyoman Gede Arya Triyadi Putra saat dihubungi, Senin (13/6/2022).

Meski demikian kata Nyoman, pihaknya masih menunggu laporan resmi dari pihak Rutan Maumere dan keluarga.

Laporan tersebut nantinya akan diselidiki untuk memastikan penyebab kematian korban.

Apabila ditemukan ada bukti baru dan mengarah ke tindak pidana, kasus tersebut akan diproses ke tahap selanjutnya.

"Tetapi sampai saat ini belum ada yang membuat laporan," katanya.

Sebelumnya Ignasius ditemukan dalam kondisi kritis oleh seorang tahanan di sebuah kamar mandi Rutan pada Selasa (7/6/2022) sekitar pukul 14.55 Wita.

Tahanan tersebut kemudian melaporkan ke petugas Rutan.


Selanjutnya petugas mengecek untuk memastikan keadaan korban.

Petugas kemudian membawa korban menuju RSUD Tc. Hillers Maumere untuk mendapat perawatan medis. Namun, korban meninggal dalam perjalanan.

Korban merupakan narapidana kasus persetubuhan anak di bawah umur. Dia ditahan sejak 2020, dengan sisa hukuman 5 tahun 10 bulan 27 hari.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/13/152800578/napi-rutan-maumere-tewas-polisi-tak-ada-tanda-tanda-kekerasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke