Salin Artikel

Cerita Gadis di Samarinda, Kabur dari Rumah karena Dipukul hingga Dijual Pacar ke Pria Hidung Belang

Setelah kabur dari rumah karena dipukuli sang kakak, ia justru dijebak pacarnya, BA (20) dan dijual ke pria hidung belang.

Oleh BA, uang hasil menjual korban digunakan untuk membeli sabu. Tak hanya itu. Korban juga dianiaya oleh BA jika menolak melayani tamu.

Hal tersebut disampaikan korban saat ditemui di Polsek Sungai Pinang.

Ia terlihat lusuh dengan hanya menggunakan kaso dan celana legging serta sepasang sandal yang terlihat kebesaran.

Nampak mata sebelah kirinya bengkak dan memar dengan lebam di leher.

"Aku ditendang sama pacarku karena semalam tidak mau melayani tamu," kata korban.

Janji akan dinikahi

Korban mengenal BA pada awal Mei 2022. saat itu korban kabur dari rumah karena sering dipukuli kakaknya.

"Ketemu di rumah teman, langsung diajak pacaran, karena baru putus saya mau," ungkapnya.

Setelah empat hari menjalin kasih, BA langsung memaksa korban untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.

Saat itu, korban menuruti keinginan BA karena dijanjikan akan dinikahi.

Namun setelah kejadian tersebut, BA malah menjual korban ke pria hidung belang melalui aplikasi online.

"Waktu itu saya di kos-kosan teman, tahu-tahu pacar saya bawa om-om. Katanya temani di kamar. Saya enggak mau, tapi diancam bakal dipukul, jadi terpaksa mau," terangnya.

Selama sebulan, korban dipaksa melayani 10 pria hidung belang. BA memasang tarif Rp 400.000 hingga Rp 600.000 untuk sekali kencan dengan korban.

Uang dari hasil menjual korban digunakan untuk membeli sabu.

"Saya mau kabur, tapi selalu diancam bakal dibunuh, karena dia bawa pisau," ujar dia.

Diselamatkan pelanggan yang kasihan

Korban bercerita, ia sempat mendapat tamu yang tak tega memakai jasanya. Tamu yang merupakan pria paruh baya itu bahkan sempat menawarinya pekerjaan lain.

"Saya bilang mau kerja halal tapi pacar saya malah nendang (mata) dan mukul saya," ungkapnya.

Selanjutnya saat dini hari, datang beberapa pria yang sudah memesan jasanya melalui aplikasi online.

Pria itu kemudian membawa korban ke kantor polisi.

"Pas sampai, omnya malah narik saya dan membawa saya ke kantor polisi, pacar saya kabur karena yang bawa saya mengaku polisi," bebernya.

Setelah kejadian tersebut, korban didampingi Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PPA) Kalimantan Timur.

Tim akan memberikan pembinaan terhadap korban.

Ketua TRC PPA Kaltim, Rina Zainun mengatakan, pihaknya melakukan pendampingan untuk bertemu orangtua korban.

Ia juga mengatakan pihaknya akan memberikan hipnoterapi guna mengobati trauma psikis yang dialami oleh korban.

"Kami akan cari tahu dulu akar masalahnya apa, mengapa adik kita ini pergi dari rumah."

"Apakah karena orangtua, pengaruh teman, ekonomi atau pergaluannya, kami harus tahu dulu alasannya," ucapnya, Sabtu (4/6/2022).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Remaja Dijual Pacar ke Pria Hidung Belang, 1 Bulan Layani 10 Tamu, Diselamatkan Pria yang Kasihan

https://regional.kompas.com/read/2022/06/10/132300578/cerita-gadis-di-samarinda-kabur-dari-rumah-karena-dipukul-hingga-dijual

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke