Salin Artikel

Objek Wisata Pantai Pongkar Karimun Dicemari Limbah Gulungan Tisu

Limbah gulungan tisu tersebut mengakibatkan air laut menjadi kotor. Tisu yang sudah halus terlihat memenuhi pesisir pantai.

Tisu tersebut bahkan juga terdampar hingga pesisir Pantai Ketam yang berada di sebelah Pantai Pongkar.

Diduga kuat limbah tisu tersebut berasal dari muatan ratusan kontainer kapal tongkang Marcopolo 188 yang karam di perairan Pulau Takong Hiu, Kabupaten Karimun, pada 26 Mei 2022.

Karamnya kapal tongkang itu membuat puluhan kontainer jatuh dan hanyut hingga ke pesisir Karimun.

Muatan kontainer tersebut merupakan gulungan tisu yang dibawa dari Perawang Siak, Riau menuju Singapura.

Sekretaris Desa Pongkar Murhalim mengaku penemuan limbah itu berawal dari laporan warga pada Minggu (5/6/2022).

"Kami mendapatkan laporan warga menemukan sekitar 27 ball gulungan tisu di pesisir yang berdampak terhadap kebersihan pantai," kata Murhalim melalui telepon, Kamis (9/6/2022).

Murhalim menyebutkan, pemerintah desa sudah berkoordinasi dengam Camat Tebing dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karimun.


Hal tersebut lantaran Pemerintah Desa Pongkar juga mendapatkan keluhan dari nelayan yang mengaku dirugikan akibat adanya limbah tisu tersebut.

"Nelayan banyak mengeluh karena saat melaut jaring mereka penuh dengan tisu," kata Mursalin.

Sementara itu Wakil Ketua IV Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Karimun Raja Khairudin menyebutkan, aktivitas nelayan menjadi terganggu akibat limbah tisu tersebut.

Kondisi yang dialami nelayan tersebut bahkan sudah terjadi saat kontainer muatan kapal tongkang Marcopolo 188 karam pada 26 Mei 2022.

"Informasi yang kami terima tiga hari setelah kontainer jatuh nelayan sudah merasakan dampaknya, nelayan jadi susah melaut dan akhirnya pendapatan juga jadi berkurang," kata Khairudin.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/09/150031478/objek-wisata-pantai-pongkar-karimun-dicemari-limbah-gulungan-tisu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke