KOMPAS.com - Atraksi tong setan di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, pada Sabtu 4/6/2022) malam, menjadi sebuah musibah setelah sebuah motor dalam atraksi itu mengalami putus tali gas hingga menabrak 12 orang penonton.
Belasan penonton yang menjadi korban mayoritas adalah anak-anak.
"Motornya putus tali gas sehingga tidak bisa berhenti. 12 anak-anak yang ditabrak semuanya penonton, mereka sekarang sudah dirawat ke rumah sakit," kata Kasat Reskrim Polres Pagaralam AKP Najamudin, Minggu (5/6/2022).
Pengemudi motor diperiksa
Setelah kejadian itu, kata Najamudin, joki atau pengemudi motor itu sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan.
Apabila dalam pemeriksaan terbukti ada kelalaian, maka bisa diproses hukum.
"Indikasinya memang ada kelalaian," ujarnya.
Kronologi kejadian
Najamudin menceritakan, kejadian berawal saat panitia menggelar atraksi acara tong setan.
Dalam atraksi itu, dua sepeda motor berputar dalam kecepatan tinggi di dalam tong yang terbuat dari kayu.
Saat atraksi berjalan, menarik perhatian warga hingga warga berkerumun untuk melihat.
Namun, tiba-tiba salah satu motor yang digunakan dalam atraksi itu mengalami putus tali gas hingga motor keluar dari tong dan menabrak 12 orang yang ada di lokasi.
Mayortitas korban dalam insiden itu adalah anak-anak.
"Untuk para korban mengalami luka-luka ringan," ujarnya.
Najamudin mengatakan, untuk korban sudah ada yang diperbolehkan pulang.
"Beberapa korban sudah diperbolehkan pulang. Untuk yang masih dirawat karena tertabrak cukup keras," jelasnya.
Pasca-insiden itu, polisi menutup sementara atraksi tong setan tersebut.
(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Pythag Kurniati)
https://regional.kompas.com/read/2022/06/05/184103178/atraksi-tong-setan-tabrak-12-penonton-polisi-periksa-pengemudi-motor