Salin Artikel

Fakultas Periksa Wisudawan Penulis "Unsrat Masih Banyak Pungli", Rektorat Bentuk Tim Hukum

Rektorat Unsrat kini menunggu hasil berita acara pemeriksaan (BAP) tersebut.

Setelah itu, pihak kampus juga akan membentuk tim hukum untuk mengkaji aksi yang dilakukan oleh wisudawan.

"Masih menunggu hasil BAP dari Fakultas Pertania. BAP kita (rektorat) serahkan ke Fakultas Pertanian," kata Hubungan Masyarakat (Humas) Rektorat Unsrat Max Rembang, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/6/2022).

Dia mengatakan, hasil BAP itu akan dikirim pihak fakultas ke Retorat Unsrat.

"Setelah itu (BAP diterima) Rekorat Unsrat akan buat tim hukum untuk mengkaji aksi yang dilakukan wisudawan tersebut," ujar Max. "Begitu prosedurnya yang ditetapkan tanggal 25 Mei lalu," tambahnya.

Max menambahkan, Unsrat terus membuat terobosan untuk meningkatkan transparansi.

"Unsrat resmi meluncurkan aplikasi E-Lapor. Tujuannya untuk meningkatkan transparansi," kata Max.

Ada beberapa hal yang bisa dilaporkan lewat aplikasi ini, di antaranya gratifikasi atau suap, pungutan liar, dan pelecehan seksual.

"Laporan-laporan langsung masuk ke wakil rektor. Misalnya, laporan kerusakan sarana atau fasilitas, itu langsung masuk ke wakil rektor II. Memang sudah dibuat sistemnya seperti itu," sebut Max.

Max sebelumnya menyatakan, Unsrat juga kaget dan prihatin karena dalam sejarah wisuda baru kali ada seorang wisudawan yang membuat kehebohan.

"Selama ini tidak ada. Kenapa bisa ada, itu yang kita (Unsrat) kaget," kata Max, Kamis (26/5/2022).

Rektorat Unsrat sangat menyesalkan aksi wisudawan saat prosesi wisuda.

"Kalau memang ada kritik, saran dan masukkan, jangan di forum itu sebenarnya. Karena itu forum sukacita, itu sakral. Karena adalah kebanggan bagi orang yang sudah sarjana begitu wisuda," sebutnya.

"Harusnya sebagai akadmeisi muda, kenapa tidak mencari forum yang lain untuk memberi masukkan," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video seorang wisudawan menyodorkan selembar kertas bertuliskan "Unsrat Masih Banyak Pungli" kepada rektornya, viral di media sosial.

Aksi itu dilakukan seorang wisudawan laki-laki saat prosesi wisuda program doktor, magister, PPDSp-1, profesi dan sarjana periode IV tahun akademik 2021/2022 di Auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado, Sulawesi Utara, Rabu (25/5/2022).

Tak hanya itu, mahasiswa tersebut juga menunjukkan kertas lain dengan tulisan "Unsrat Masih Banyak Pungli" ke sebuah kamera yang sedang merekam jalannya proses wisuda.

Momen itu terjadi saat masing-masing wisudawan dipanggil ke depan untuk menerima fotokopi ijazah, dan bersalaman dengan dekan serta rektor.

Dalam video tampak seorang wisudawan laki-laki maju ke depan. Selanjutnya rektor memindahkan tali toga pria tersebut.

Tak lama kemudian, wisudawan itu menyodorkan selembar kertas kepada Rektor Unsrat Ellen Kumaat.

Namun, kertas itu hanya ditaruh di meja sebelah kanan rektor. Rektor Ellen mengambil selembar kertas itu dan terlihat sempat membaca tulisan di kertas tersebut.

Wisudawan tersebut lalu terlihat berjalan. Dia juga mengambil kertas lain bertuliskan "Unsrat Masih Banyak Pungli" dan memperlihatkan ke kamera yang merekam wisuda.

Diduga isi tulisan dalam kertas yang diberkan ke rektor sama dengan yang diperlihatkan ke kamera.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/03/143434478/fakultas-periksa-wisudawan-penulis-unsrat-masih-banyak-pungli-rektorat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke