Salin Artikel

Pakar: Pelukan Beri Keyakinan bahwa Seseorang Tak Sendirian di Kala Hadapi Musibah

KOMPAS.com - Di tepi Sungai Aare, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapat pelukan simpati dari seorang warga Bern, Swiss, bernama Heinrich.

Pelukan tersebut seakan mewakili perasaan banyak orang bahwa Gubernur Ridwan Kamil tidak seorang diri dalam menghadapi musibah hilangnya Emmeril Khan Mumtadz, putra sulungnya.

Menurut Dosen dan Konselor pada Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma, Yohanes Heri Widodo, pelukan itu memberi rasa aman dan keyakinan bahwa seseorang tidak sendirian di saat masa-masa sulit atau sedang menghadapi musibah.  

"Pelukan memberikan rasa aman dan meyakinkan individu yang sedang mengalami masalah bahwa akan selalu ada orang lain yang berada sangat dekat dengannya. Pelukan yang dilakukan menghilangkan jarak individu yang satu dengan yang lain," katanya kepada Kompas.com, Rabu (1/6/2022). 

"Hilangnya jarak ini akan memberikan keyakinan bahwa individu yang sedang bermasalah tersebut tidak berjalan sendiri. Hal ini akan membuatnya merasa tenang, nyaman, dan siap menghadapi masalah yang datang dalam kehidupannya," tambahnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, foto saat Heinrich memeluk Gubernur Jawa Barat itu disiarkan dalam rils pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern lewat laman Kemlu.go.id, Senin (30/5/2022).

Heinrich yang merupakan penduduk Bern ternyata juga turut membantu adik perempuan Eril dan temannya naik ke daratan.

Sementara pihak keluarga Ridwan Kamil mengapresiasi keberanian Heinrich tersebut.

Pada saat itu Wali Kota Bern Alec Van Graffenried juga sempat bertemu dengan Ridwan Kamil dan mengatakan akan memberikan dukungan optimal dalam upaya pencarian Eril.

Dilansir dari situs resmi Kemlu.go.id, pencarian Eril sudah memasuki hari ketujuh.

Proses pencarian pada Selasa (31/5/2022) masih terfokus pada area di antara dua pintu air, serta patroli intensif pada wilayah setelah pintu air kedua.

Pihak Kepolisian Maritim Kota Bern juga melibatkan berbagai komunitas untuk memperluas jangkauan pencarian di sepanjang bantaran Sungai Aare, antara lain komunitas pendayung, pemancing, dan komunitas berkebun.

Selain itu, petugas juga mengantisipasi cuaca di Kota Bern yang diprediksi akan hujan dan badai di area pegunungan.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/02/083022278/pakar-pelukan-beri-keyakinan-bahwa-seseorang-tak-sendirian-di-kala-hadapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke