Salin Artikel

Bocah Keterbelakangan Mental di Mataram Diperkosa Kerabatnya Sendiri

MATARAM, KOMPAS.com - Seorang bocah perempuan berusia 11 tahun dengan keterbelakangan mental diperkosa oleh AW (34) yang tak lain adalah kerabatnya sendiri.

Keduanya merupakan warga Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada 18 Mei 2022 ketika AW mengajak korban ke salah satu homestay di wilayah Cakranegara, Kota Mataram.

"Saat berada di situlah AW melakukan awalnya percobaan persetubuhan, namun akibat diiming-imingi uang dan sempat dimarahi hingga ingin memukul korban dengan sapu," kata Kadek dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/5/2021).

Kadek menyampaikan, karena ancaman pelaku, korban tidak bisa berbuat banyak dan terpaksa mengikuti nafsu bejat dari pelaku.

"Akhirnya korban yang memang anak-anak tersebut menurut hingga terjadi persetubuhan hingga dua kali," kata Kadek.

Kadek menyebut, setelah korban pulang, ibu korban merasa curiga melihat gelagat anaknya. Ibu korban berusaha bertanya kepada korban tentang apa yang telah terjadi.

"Setelah ditanya berkali-kali oleh sang ibu, korban akhirnya menjawab bahwa sudah disetubuhi oleh AW," ungkap Kadek.

Atas kejadian itu, ibu kandung korban langsung melapor ke Polresta Mataram dan langsung ditangani oleh Unit PPA Reskrim Polresta Mataram.

Berdasarkan hasil visum di Rumah Sakit Bhayangkara, terdapat pendarahan di kelamin korban. Jajaran Polresta Mataram lantas mengamankan tersangka di kediamannya.

Atas tindakannya itu, tersangka dijerat dengan Pasal 81 juncto 76D UU nomor 35 tahun 2014 atas perubahan terhadap UU nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak juncto UU nomor 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU nomor 23 tahun 2002 dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/31/204220778/bocah-keterbelakangan-mental-di-mataram-diperkosa-kerabatnya-sendiri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke