Salin Artikel

Cerita Hilangnya Warga Demak Viral di Medsos, Polisi Mengaku Masih Berupaya Mencari

Penelusuran Kompas.com, akun twitter @woomitrash mengunggah cuitan kronologi hilangnya BP disertai foto-foto.

Pihak keluarga sudah berusaha melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian namun belum ada titik terang.

Sementara, kepolisian terus berupaya melakukan pencarian dan sudah diterbitkan pula daftar orang hilang atas nama tersebut.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan kasus tersebut pernah dilaporkan ke Polsek Mranggen, Polres Demak.

Pihaknya telah membaca cuitan Twitter itu dan langsung berkoordinasi dengan sejumlah jajaran termasuk SPKT Polda Jateng.

“Hilangnya pemuda tersebut itu sudah kami koordinasikan dengan jajaran. Kasus tersebut pernah dilaporkan ke polsek Mranggen, Polres Demak, dan langsung mendapat respons," kata Iqbal dalam keterangannya, Selasa (31/5/2022).

Ia menyebut bukti petunjuk pemuda yang hilang tersebut pernah bekerja di tempat hiburan.

"Polri sudah melakukan pencarian dan sudah diterbitkan pula daftar orang hilang atas nama tersebut,” ungkapnya.

Pihak kepolisian juga telah melakukan pelaporan kepada keluarga terkait perkembangan kasus hilangnya BP.

“Sudah kita share ke seluruh Polres dan sampai saat ini polisi masih berupaya melakukan pencarian" pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Penyelidikan kasus hilangnya pemuda asal Kabupaten Demak BP (20) masih dilakukan oleh pihak kepolisian.

Pemuda yang bekerja sebagai cleaning service di tempat karaoke di Kota Semarang ini dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ke Polsek Mranggen.

BP tidak kembali ke rumah sejak 17 November 2021, setelah sebelumnya pamit bekerja di Kota Semarang.

Namun, seminggu kemudian pihak keluarga mendapatkan telepon dari orang asing yang meminta uang tebusan sebesar Rp 2,6 juta untuk menjamin keselamatan BP.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan pihak keluarga korban sudah melakukan laporan orang hilang ke Polsek Mranggen, Demak.

Lantas, laporan tersebut diarahkan ke Polrestabes Semarang karena dugaan lokasi hilangnya BP berada di Kota Semarang.

"Memang TKP diduga di Semarang. Keluarga sudah membuat laporan orang hilang. Tidak ada penolakan laporan, tapi diarahkan," kata Iqbal kepada wartawan, Rabu (8/12/2021).

Iqbal menjelaskan Polres Demak bekerja sama dengan Polrestabes Semarang dan didukung Ditreskrimum Polda Jateng untuk menyelidiki kasus tersebut.

"Hari ini Polres Demak kerjasama dengan Polrestabes Semarang juga dengan Dit Krimum untuk back up. Upaya dan langkah Polres sudah dilakukan," imbuhnya.

Sementara itu, kakak korban yang inisialnya F mengaku seminggu setelah adiknya hilang, pihak keluarga mendapat telepon dari orang asing yang meminta uang tebusan.

"Minta transfer Rp 2,6 juta. Saya tanya ada masalah apa? 'Pokoknya saya masih menjamin keselamatan adek, kalau tidak ya tidak jamin', " kata F.

Awalnya pihak keluarga tidak percaya lalu sempat meminta bukti video call dan ada video BP yang dikirim oleh penelepon.

BP juga sempat berbicara melalui telepon meminta agar keluarga memenuhi permintaan orang tersebut.

Pihak keluarga yang kesulitan mencari uang sejumlah itu dalam waktu cepat kemudian melakukan negosiasi.

Lantas disepakati pihak keluarga mampu memberikan uang sebesar Rp 1,5 juta kepada orang tersebut.

Setelah uang tersebut ditransfer, sayangnya tidak ada lagi komunikasi dari nomor tersebut. Bahkan, nomor tersebut tidak bisa dihubungi alias tidak aktif.

Pihak keluarga pun tidak mengetahui kondisi BP sekarang. "Sampai sekarang belum ada kabar," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/31/151146578/cerita-hilangnya-warga-demak-viral-di-medsos-polisi-mengaku-masih-berupaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke