Salin Artikel

Anggota DPR RI Diduga Tampar Karyawan Restoran, Pengamat: Reaksi Spontanitas

KOMPAS.com - Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Benny K Harman diduga menampar Ricardo, karyawan Restoran Mai Cenggo Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (24/5/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Peristiwa itu terjadi setelah Benny diminta karyawan restoran itu untuk pindah meja. Sebab, meja yang di tempatinya sudah dipesan.

Tak terima dengan kejadian yang dialaminya, Ricardo pun melaporkan anggota DPR RI tersebut ke Polres Manggarai, Kamis (26/5/2022).

Kepada polisi, Ricardo mengaku ditampar Benny sebanyak tiga kali.

Namun, pada Jumat (27/5/2022), istri Benny, Maria Goreti Ernawati melaporkan balik karyawan tersebut.

Maria melaporkannya atas perbuatan tidak menyenangkan. Bukan itu saja, ia juga melaporkan karyawan itu atas perbuatan menyebarkan hoaks di sejumlah media.

Terkait dengan kejadian itu, Pengamat Sosial dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan, Abdullah Idi mengatakan, apa yang dilakukan anggota DPR RI itu merupakan reaksi spontanitas dari kejadian yang dialaminya.

"Itu (menampar) reaksi spontanitas, dan dalam kondisi tidak terkendali sehingga terjadilah penamparan itu. Secara rasional, itu tidak perlu terjadi," kata Guru Besar Sosiologi ini, saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Senin (30/5/2022).


Kata Abdullah Idi, sebenarnya anggota DPR RI sudah mencoba untuk bertemu dengan manajer restoran itu. Tapi, tidak bertemu hingga terjadilan penamparan itu.

Abdullah Idi pun menyayangkan permasalahan ini sampai dengan pelaporan polisi.

"Jadi menurut saya diselesaikan saja secara kekeluargaan dan akui kesalahan masing-masing. Pihak restoran bisa memperbaiki pelayanannya, dan pihak konsumen bisa secara arif untuk tidak dengan kekerasan," ujarnya.

Dengan adanya kejadian ini, Abdullah Idi pun meminta kepada pihak restoran untuk tidak melihat konsumen dari penampilannya.

Saat ditanya apa yang membuat hal itu bisa terjadi, Abdullah Idi pun mengatakan bahwa itu adalah ideologi atau pesan-pesan dari owner restoran.

"Intinya, etika publik itu perlu dipahami oleh semua orang," ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat AKP Ridwan mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa terduga pelaku penganiayaan terhadap karyawan restoran Mai Cenggo pada Jumat (28/5/2022).

"Kami sudah periksa terduga pelaku penganiayaan tersebut," kata Ridwan saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin pagi.

 

(Penulis : Kontributor Labuan Bajo, Nansianus Taris | Editor : Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2022/05/31/052000078/anggota-dpr-ri-diduga-tampar-karyawan-restoran-pengamat--reaksi-spontanitas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke