Salin Artikel

Angkot yang Dikemudikan Anggota TNI Tabrak Motor di Ambon, 1 Tewas

AMBON, KOMPAS.com- Kecelakaan maut merenggut nyawa seorang ibu rumah tangga bernama Yubelinda Nanlohy (65). Korban yang saat itu sedang dibonceng keluarganya di atas motor ditabrak mobil angkutan kota (angkot) yang dikemudikan oleh HP (38) di turunan Jalan Piere Tandean di kawasan Halong, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku, Senin (30/5/2022) petang sekira pukul 17.40 WIT.

HP yang mengemudikan angkot itu diketahui merupakan seorang prajurit TNI yang bertugas di Satuan Provos Dodikjur Rindam Kodam XVI Pattimura berpangkat kopral kepala atau kopka.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Moyo Utomo mengatakan, insiden kecelakaan itu bermula saat sepeda motor yang dikendarai Braim Jerico Nanlohy yang berboncengan dengan Yubelinda Nanlohy melintas dari arah Desa Latta menuju arah Galala.

Saat tiba di lokasi kejadian, sepeda motor itu tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh angkot yang dikemudikan oleh Kopka HP.

Akibat insiden itu, pengendara motor dan Yubelinda Nanlohy yang menjadi korban tewas terjatuh dari atas sepeda motor. Korban tewas menderita pata rusuk dan luka robek di bagian wajah dan kepala.

“Korban mengalami patah rusuk dan luka robek di bagian wajah, kemudian dilarikan ke rumah sakit,” kata Moyo Utomo kepada Kompas.com, Senin.

Dia menjelaskan, warga yang menyaksikan kecelakaan itu kemudian mengangkat kedua korban dan langsung membawanya ke Rumah Sakit Lantamal Ambon untuk menjalani perawatan medis. Namun, sesampai di rumah sakit, korban atas nama Yubelinda Nanlohy menghembuskan napas terakhirnya.

“Melihat kejadian tersebut warga yang berada di TKP langsung melarikan pengendara dan  boncengan menuju ke RS Lantamal Ambon untuk mendapatkan penanganan medis, namun setibanya di rumah sakit, boncengan dinyatakan meninggal dunia,” ungkapnya.


Polisi yang mendapatkan laporan adanya kecelakaan tersebut kemudian mendatangi lokasi kecelakaan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk sopir angkot yang menabrak kedua korban.

Menurut Moyo Utomo, saat dimintai keterangan, Kopka HP mengaku angkot yang dikendarainya mengalami rem blong, sehingga tak bisa dikendalikan dan akhirnya menabrak sepeda motor yang ada di depannya.

“Menurut keterangan pengendara angkot bahwa mobil yang dikendarainya mengalami rem blong sehingga laju mobil tersebut tak dapat dikendalikan lalu menabrak sepeda motor yang berada tepat di depannya,” ungkapnya.

Moyo mengatakan, kasus tersebut telah ditangani Satuan Lalu Lintas Polresta Pulau Ambon. Sedangkan, untuk pengemudi HP telah ditangani oleh Denpom Pattimura.

"Awalnya ditangani di Polresta, tapi sopir angkot sudah ditangani oleh Pomdam,” katanya.

Moyo tidak menyebutkan alasan prajurit TNI itu mengendarai angkot.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/30/211659678/angkot-yang-dikemudikan-anggota-tni-tabrak-motor-di-ambon-1-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke