Salin Artikel

Mortir Seberat 500 Kg Ditemukan di Tarakan, Diduga Peninggalan Perang Dunia II, Kini Dievakusi Gegana

Benda tersebut kemudian dievakuasi oleh personel Detasemen Gegana Satbrimobda Polda Kaltara.

Pejabat Sementara (Ps) Panit Jibom Detasemen Gegana Satbrimobda Polda Kaltara, Bripka Budiono mengatakan benda tersebut mortir yang dilontarkan lewat pesawat.

“Sebenarnya ada ekornya untuk penyeimbang, tapi ekornya sudah putus sudah tidak ada,” ujar dia.

Ia mengatakan berat mortir tersebut mencapai 500 kg dengan panjang sekitar 1 meter lebih. Jika meledak, dampak yang bisa dirasakan sejak 5 kilometer.

“Radiusnya bisa sampai 5 kilometer kalau area terbuka begini. Untuk bom militer, tidak ada masa kedaluwarsa. Biar bentuknya sudah jelek, tetapi masih aktif,” urai Bripka Budiono, Selasa (24/5/2022).

Menurutnya mortir tersebut diduga peninggalan dari Perang Dunia II. Pada masa lalu, Tarakan adalah lokasi pendaratan pertama Jepang saat datang di Indonesia.

“Diperkirakan itu sisa Perang Dunia Kedua. Kalau di Tarakan, rata-rata memang semuanya ada potensi,” ujarnya.

Ia mengatakan mortir sisa peninggalan Perang Dunia banyak ditemukan di wilayah pantai dekat Banda Udara Juwata, Tarakan.

“Itu kebanyakan di daerah sana basis pertahanannya di daerah gunung,” urainya.

Sebelumnya, petugas juga telah mengevakuasi tiga mortir yang ditemukan di Kelurahan Sebengkok sejak tahun 2021.

Ia mengimbau masyarakat Tarakan apabila menemukan bom diperkirakan sisa Perang Dunia II, agar segera melaporkan ke pihak terkait.

“Jangan diutak-atik. Sekarang Brimob ada aplikasi bernama Brikarespat di Playstore ada. Itu bisa laporan langsung ke kami sehingga tidak perlu lagi lewat polsek dan polres,” jelasnya.

Terkait mortir yang ditemukan, ia memperkirakn masih aktif. Namun pihaknya masih belum menentukan apakah titik ditemukan mortir adalah bekas lontaran atau tidak.

“Khawatirnya kalau sudah dilontarkan, pasti susunannya di dalam ada perubahan. Nah itu yang kita takutkan. Kalau diutak-atik, orang yang tidak tahu tidak paham, terpicu, bisa membahayakan masyarakat,” terangnya.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Mortir Seberat 500 Kg di Area Galian Juata Kerikil Dievakuasi, Diduga Peninggalan Perang Dunia II

https://regional.kompas.com/read/2022/05/25/152500578/mortir-seberat-500-kg-ditemukan-di-tarakan-diduga-peninggalan-perang-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke