PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebanyak lima ekor sapi di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau berstatus suspek penyakit mulut dan kuku (PMK). Saat ini kelima sapi yang menunjukkan gejala PMK ini sudah diisolasi.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Rohul Christian Agung Nugroho.
"Ya benar, udah ada suspek sapi terjangkit penyakit mulut dan kuku. Jumlahnya lima ekor," ujar Agung kepada wartawan melalui sambungan telepon, Rabu (25/5/2022).
Dia mengatakan, lima ekor sapi yang suspek PMK itu milik satu orang warga di Desa Pasir Jaya, Kecamatan Rambah Hilir, Rohul.
Pihaknya sudah mengambil tindakan cepat dengan mengisolasi ternak yang sakit itu.
"Sudah kami isolasi, dikarantina agar virusnya tidak menyebar ke ternak lainya. Kami juga sudah memberikan pengobatan dan penyemprotan disinfektan dan lain sebagainya," kata Agung.
Ia menambahkan, saat ini petugas Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Rohul sedang berada di lokasi melakukan pengawasan agar virus PMK tidak semakin menyebar luas.
https://regional.kompas.com/read/2022/05/25/144713778/suspek-pmk-5-sapi-di-rokan-hulu-riau-diisolasi-dari-hewan-lain