Salin Artikel

Pengakuan Korban yang Dianiaya Oknum Polisi di Sikka: Dia Juga Ancam Mau Bunuh

N mengalami luka robek di pelipis kiri akibat penganiayaan tersebut.

Tak hanya itu, korban juga mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan dari R lantaran N memutuskan mengakhiri hubungannya dengan oknum polisi tersebut.

"Saya tidak mau lagi dengan dia. Kalau saya tidak mau, dia ancam mau tusuk pakai pisau, ancam mau bunuh," katanya.

Dianiaya di kafe

N menjelaskan, oknum polisi yang bertugas di Kepolisian Resor (Polres) Sikka tersebut menganiayanya di sebuah kafe di Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Sikka, Selasa (17/5/2022).

Mulanya dirinya sedang tidur di dapur kafe, tempatnya bekerja.

Pelaku tiba-tiba datang dan memukulnya dengan menggunakan sandal tumit di bagian wajah.

"Dia masuk dengan alasan cas handphone. Tanpa berkata apa-apa langsung memukul pelipis saya dengan menggunakan sandal tumit," ujar N.

Akibatnya pelipisnya mengalami luka robek hingga dirinya dibawa ke RSUD Tc Hillers Maumere.


Kejadian itu lalu dilaporkan ke Polres Sikka, Selasa malam.

Sementara itu, Kapolres Sikka AKBP Nelson Filipe Dias Quintas mengemukakan, pihaknya segera memproses anggotanya itu.

“Siapa pun yang melakukan tindakan kekerasan, kalau ada laporan, kita akan proses secara hukum," ujar Nelson.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Maumere, Serafinus Sandi Hayon Jehadu | Editor : Priska Sari Pratiwi)

https://regional.kompas.com/read/2022/05/19/133127678/pengakuan-korban-yang-dianiaya-oknum-polisi-di-sikka-dia-juga-ancam-mau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke