2 Bocah Korban Tabrakan Speedboat di Tarakan Ditemukan Meninggal Dunia

"Korban pertama atas nama Fahri ditemukan pukul 10.40 WITA, pada radius 2,5 nautical mile (NM) dari Lokasi Kejadian Perkara (LKP). Korban kedua, Rapik, ditemukan pada jarak 2,7 NM dari LKP sekitar pukul 11.10 WITA," ujar Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Search And Rescue/SAR) Tarakan, Dede Hariana.

Dengan ditemukannya kedua korban tersebut maka operasi SAR Gabungan dinyatakan ditutup. Seperti diketahui SAR gabungan terdiri dari Tim Kantor SAR Tarakan, Satpolairud Polres Tarakan dan Polairud Polda Kaltara, Senkom, serta keluarga juga masyarakat setempat.

"Kedua korban langsung kita evakuasi ke keluarganya," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan laut antara speedboat bermesin 300 PK bernama 278 Express dan speedboat Paralla bermesin 40 PK, terjadi di depan Pelabuhan Tengkayu Kota Tarakan Kalimantan Utara, Senin (16/5/2022) sekitar pukul 17.30 WITA.

Dari tiga penumpang speed boat Paralla, satu korban ditemukan selamat atas nama Abdul Hakim (34) warga Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat. Sementara dua korban lain yang masih bocah, masing masing Fahri (12) dan Rapik (15), hilang.

Kasat Polairud Tarakan, Iptu Jamzani mengatakan, dalam kasus ini, Satpolairud Kota Tarakan masih memeriksa para saksi, yaitu motoris dan ABK speedboat Berkah 88 atas nama RF dan AG yang berada di lokasi kejadian dan mengetahui peristiwa naas tersebut.

Polairud Tarakan juga mengamankan 1 unit speedboat 278 expres warna hijau lis merah dengan mesin penggerak Yamaha 300 PK, beserta motorisnya, AW. Selain itu juga diamankan satu unit speedboat 40 PK beserta barang bawaan keranjang tempat udang dan tutup mesin.