Diduga Alami Korsleting, Minibus Terbakar di Depan Gardu Masuk Tol Lampung

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebuah minibus terbakar saat hendak masuk Jalan Tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi (Bakter).

Minibus itu terbakar tepat di depan Gerbang Tol (GT) Kota Baru, Kecamatan Tanjung Bintang, Minggu (15/5/2022) malam.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan Ruli Fikriansyah membenarkan pihaknya mendapat laporan terkait kebakaran tersebut.

Menurutnya, kebakaran Innova BE 1574 GT itu terjadi pada sekitar pukul 20.00 WIB.

"Kita kerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi," kata Riki saat dihubungi, Minggu malam.

Riki mengatakan, dugaan awal kebakaran tersebut terjadi lantaran korsleting di pengapian yang kemudian merembet ke tanki bahan bakar.

"Diduga, ada masalah korsleting arus listrik pada bagian kendaraannya," kata Riki.

Menurut Riki, api dapat dipadamkan sekitar satu jam kemudian setelah datang bantuan damkar Kota Bandar Lampung.

Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Lampung AKBP Sugeng Widodo juga membenarkan adanya peristiwa itu.

Menurutnya minibus Kijang Innova itu terbakar ketika hendak masuk jalan tol pada Minggu (15/5/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.

"Benar, satu unit kendaraan roda empat Kijang Innova terbakar di depan pintu masuk atau gerbang tol Kota Baru," kata Sugeng saat dihubungi, Minggu malam.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Bintang Komisaris Polisi (Kompol) Faria Arista mengatakan, dari informasi yang dihimpun, Innova itu berisi empat orang penumpang yang dikemudikan RA (27) warga Kota Gajah, Lampung Tengah.

Innova tersebut datang dari arah kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung dan masuk jalan akses jalan tol.

Tetapi, begitu mendekati gerbang tol mobil itu mengeluarkan api dan langsung membesar.

Faria mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran Innova tersebut.

"Masih kita selidiki penyebabnya," kata Faria.