Pencuri Tewas Saat Bobol Warung, Polisi: Ada Tanda-tanda Sakit

KOMPAS.com - Kapolsek Bendosari AKP Lyan Prasetyo mengatakan, SG (53), pencuri yang ditemukan tewas saat membobol warung milik Bambang Sambudi di Dusun Plarung, Cabean, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (14/5/2022), tewas karena sakit.

Hal itu, kata Lyan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter.

"Sudah pastikan oleh dokter puskesmas, dr. Hendra, adanya tanda-tanda sakit," kata Lyan, saat dikonfirmasi, Sabtu.

Bukan itu saja, kata Lyan, berdasarkan keterangan dari istrinya, pelaku juga memiliki riwayat penyakit maag dan jantung.

Jasad pelaku ditemukan pemilik warung

Lyan mengatakan, jasad SG pertama kali ditemukan pemilik warung tak bernyawa di dekat penyimpanan uang.

Saat itu, kata Lyan, pemilik warung hendak mengambil kopi saset di dalam warung.

"Mendapati pintu warung terbuka, awalnya dikira isterinya," ujarnya.

Merasa curiga, pemilik warung lalu masuk ke dalam rumah. Kemudian mendapati SG tergeletak tak bernyawa di samping kotak penyimpanan uang warungnya.

Kemudian, oleh Bambang kejadian itu dilaporkannya ke polisi.

"Satu orang tergeletak tak bernyawa, langsung melaporkan ke pihak kepolisian," ungkapnya.

Diduga tidak beraksi sendiri

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Polisi menduga, pelaku tidak beraksi sendirian. Hal itu berdasarkan keterangan dari para saksi.

"Kemungkinan ada teman yang mengantarkan karena tidak ada sepeda motor," jelasnya.

Bukan itu saja, sebelum ditemukan tewas, SG sempat memasuk barang-barang di dalam karung yang tak jauh dari tubuh korban.

"Memasukkan ke dalam karung. Ada beberapa rokok sudah di dalam karung yang dipastikan di karung baru rokok," ujarnya.

(Penulis : Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Dita Angga Rusiana)