Kejar Target 1 Juta Barel Perhari, Pertamina Eksplorasi Temuan Sumur Gas Baru di Muara Enim

MUARA ENIM, KOMPAS.com - Pertamina Hulu Rokan Region 1 Zona 4 menemukan sumur gas baru yang berada di Desa Padaruksa, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Sumur itu tengah dieksplorasi dan dinamai sebagai wilayah Wilela (WLL) 001.

Deputi Perencanaan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Benny Lubiantara mengatakan, temuan sumur gas baru di wilayah Sumatera Selatan ini sebagai salah satu upaya Pertamina menargetkan produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik (BSCFD).

Menurut Benny, SKK Migas menargetkan 42 sumur eksplorasi di seluruh Indonesia pada 2022. Sampai April, sudah tujuh sumur yang dibor dan mencapai 31 persen dari target tahun ini.

“Diharapkan pada akhir tahun nanti ada 42 sumur akan memberikan hasil temuan yang baik, sehingga cita-cita kita bersama memenuhi target nasional tercapai," kata Benny saat melakukan kunjungan ke lokasi eksplorasi Wilela 001,Kabupaten Muara Enim, Minggu (15/5/2022).

Untuk percepatan, kegiatan eksplorasi tidak bisa lagi dijalankan dengan bisnis biasa dan mendapat dukungan dari semua pihak. Karena itu, SKK Migas dan Pertamina akan menindak lanjuti temuan ini. 

Benny menjelaskan, sumur WLL 001 akan melakukan pengeboran kedua pada kedalaman 565-567 meter kedalaman terukur (mMD).

Kemudian, pada pengeboran ketiga akan dilakukan pada kedalaman 450-452 mMD di lapisan batupasir formasi air benakat.

“Kami harap, tes selanjutnya dapat memberikan indikasi yang baik, sehingga proses pengembangan dapat dilaksanakan,” tutur dia.

Vice President Development & Drililing Pertamina Regional 1, Tri Sasongko menambahkan, dalam proses pengeboran awal mereka tak mengalami kendala. Sehingga proses pengeboran sumur WLL 001 dapat berlangsung lancar.

“Keberhasilan eksplorasi sumur WLL-001 sangat ditunggu,” beber dia.

Senior Manager Eksplorasi Area 4 Regional 1 Pertamina Fuad Nuri menjelaskan, mereka belum bisa menentukan berapa waktu eksplorasi sumur WL-001 hingga bisa produksi. Sebab, butuh proses panjang mencapai tahapan produksi.

“Biasanya membutuhkan waktu tiga sampai lima tahun. Kita mulai melakukan pengeboran di WLL-001 Maret 2022. Proses persiapan proyek ini satu tahun,” kata Fuad.

Fuad berharap, cadangan gas dari sumur WLL-001 dapat memenuhi kebutuhan wilayah Sumatera Selatan hingga nasional, sehingga cadangan gas tanah air dapat terpenuhi.

“Satu sumur ini nilai investasinya mencapai 7 juta dollar,” jelasnya.