Salin Artikel

Tak Diundang Halalbihalal PDI-P Jateng, Ganjar: Enggak Apa-apa...

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo tidak diundang dalam halalbihalal Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jateng.

Halalbihalal digelar DPD PDI-P  Jateng di Panti Marhaen, Kota Semarang, pada Sabtu (7/5/2022) lalu.

Ganjar pun tidak mempermasalahkan dirinya tidak diundang dalam acara halalbihalal tersebut.

"Ngak apa-apa, kemarin kan acaranya, kata teman-teman, banyak (membahas) strategi pemenangan dari kabupaten-kota,” kata Ganjar dikutip dari Kompas TV. 

Pada saat acara tersebut, kata Ganjar, ia sedang berada di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Saya lagi ada di Makassar, kemarin lagi kondangan," ungkapnya.

Ganjar memang tak diundang

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, dalam acara halalbihal itu, Ganjar memang tidak diundang.

"Menurut informasi kan tidak diundang, kan sudah jelas kok bunyinya (dalam undangan), halal bihalal, Ketua Sekretaris DPC, Ketua DPRD dan Bupati Wali Kota, Wakil Bupati Wakil Wali Kota, Kota Kabupaten. Ya sudah memang tidak diundang," ujarnya.


Dalam acara itu, Rudy mengaku bahwa dirinya juga tidak bisa hadir. Acara itu, sambungnya, berbarengan dengan acara di Kota Solo, Jateng.

"Tetapi sebetulnya, tidak menjadi personal bagi saya atau siapapun. Dan saya pun juga tidak bisa hadir karena saya juga pas waktu itu, saya juga silaturahmi dengan teman-teman pengurus anak ranting yang ada di Kecamatan mau ke rumah saya. Sehingga, saya mohon izin bukan karena Pak Ganjar tidak hadir, namun karena memang izin tidak hadir," ujarnya.

Tepis isu kerengganan di internal partai

Tidak diundangnya Ganjar dalam acara halalbihalal DPD PDI-P Jateng menimbulkan adanya isu kerengganan di tubuh internal partai.

Hal ini juga dikaitkan dengan persaingan dua kader yang namanya selalu masuk dalam bursa calon presiden 2024, yakni Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

Namun, isu kerengganan di internal partai ditepis oleh Rudy.

"Ndak-ndak itu tidak ada kerenggangan dan sebagainya itu tidak. Dengan adanya elektabilitas tinggi sebetulnya menguntungkan PDI Perjuangan," tegasnya.

Kata Rudy, hingga kini PDI-P belum menentukan kader yang akan diusung dalam Pemilu 2024.

"Ya tinggal nanti Bu Ketua Umum nanti cara memutuskan hal-hal seperti itu. Elektabilitasnya, Pak Ganjar tinggi, PDI-P tinggi. Jangan sampai gara-gara perbedaan-perbedaan pendapat ini. Karena perbedaan pendapat bisa diselesaikan di dalam rumah partai dan rumah rakyat," ujarnya.

 

(Penulis : Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Robertus Belarminus) Kompas TV

https://regional.kompas.com/read/2022/05/14/141954878/tak-diundang-halalbihalal-pdi-p-jateng-ganjar-enggak-apa-apa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke